Apa itu Kamera Instan?

Kamera instan adalah kamera yang dapat diisi dengan film pengembangan diri yang akan menghasilkan gambar tercetak dalam beberapa menit setelah diambil. Produsen kamera instan terkemuka adalah Perusahaan Polaroid, yang telah membuatnya sejak tahun 1940-an, dan banyak orang menyebut kamera instan dan gambar yang mereka hasilkan sebagai “Polaroid” dalam referensi ini. Ada berbagai macam kegunaan kamera instan, mulai dari industri fesyen hingga biologi lapangan, dan sejumlah model berbeda dapat ditemukan di pasaran pada waktu tertentu, meskipun kamera digital telah banyak menggantikan kamera instan tradisional.

Kamera instan pertama dikembangkan pada tahun 1947 oleh Edwin Land, pendiri Perusahaan Polaroid. Dia menyebut kameranya sebagai “Kamera Darat”, dan itu terbukti menjadi hit instan. Sebelum pengenalan Kamera Tanah, membuat foto adalah proses yang memakan waktu dan seringkali mahal, dengan orang-orang harus mengirim film mereka untuk pengembangan jika mereka tidak memiliki kamar gelap. Land ingin membuat kamera murah yang mudah diakses dan digunakan, dan dia pasti melakukannya.

Satu paket film pengembangan diri berisi semua bahan kimia yang dibutuhkan untuk mengembangkan film. Biasanya bahan kimia berada di dalam pod yang dapat dibuka saat gambar diambil, atau saat gambar dikeluarkan dari kamera melalui roller khusus. Dalam beberapa saat, gambar mulai muncul. Kebetulan, film instan tidak boleh diguncang selama proses pengembangan, karena dapat menyebabkan pemisahan film atau bahan kimia, yang mengakibatkan pengembangan yang salah.

Keuntungan dari kamera instan tentunya adalah fotografer dapat langsung melihat hasil jepretannya. Fotografer fesyen telah menggunakan Polaroid secara historis untuk memeriksa komposisi foto sebelum memutuskan untuk menggunakan kamera film biasa, dan Polaroid juga telah digunakan untuk mendokumentasikan TKP, penemuan yang tidak biasa di alam, dan pesta yang tak terhitung jumlahnya dari tahun 1950-an hingga saat ini.

Kamera Instan umumnya sangat mudah digunakan, dan terkadang gambar yang dihasilkan cukup mencolok. Beberapa fotografer suka memanipulasi kamera dan film mereka untuk mencapai efek tertentu yang diinginkan, dan beberapa bahkan berspesialisasi dalam fotografi instan. Banyak orang juga dapat mengenali tampilan gambar yang sangat khas yang berasal dari kamera instan, dan kemungkinan besar Anda memiliki beberapa bidikan kamera instan yang berderak di sekitar rumah Anda di suatu tempat, berkat penyebaran media ini.

Pada tahun 2008, Perusahaan Polaroid mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memproduksi film instan, karena kamera instan telah menjadi proposisi yang kalah di hadapan kamera digital yang sangat efisien dan populer. Beberapa fotografer bereaksi dengan marah, dengan alasan bahwa film instan adalah media yang unik dan tak tergantikan, dan mendorong Polaroid untuk mengakui kesalahannya. Beberapa perusahaan film lain termasuk Fujifilm terus memproduksi film instan, bagi yang ingin menggunakannya.