Apa itu Jembatan Clapper?

Jembatan genta adalah bentuk primitif dari jembatan batu yang dibuat dengan meletakkan lempengan batu besar di dermaga batu. Secara klasik, jembatan genta dibangun di dekat arungan, menempatkannya dekat dengan jalur yang sudah ada, dan beberapa di antaranya cukup besar. Sebagian besar jembatan genta ditemukan di Inggris, meskipun berbagai jembatan gaya genta dapat ditemukan di wilayah lain di dunia, termasuk daerah yang sangat jauh seperti Cina. Dimungkinkan untuk melihat beberapa jembatan genta pada tur jalan kaki di wilayah tertentu di Inggris, terutama Devon, di mana beberapa jembatan genta yang utuh dapat dilihat.

Desain jembatan ini diyakini berasal dari prasejarah, meskipun sebagian besar jembatan genta yang masih ada hanya berasal dari periode abad pertengahan. Untuk membuat jembatan genta, tim konstruksi harus mengangkut dan memotong batu untuk membuat dermaga, dan kemudian menemukan lempengan batu besar untuk diletakkan di atas dermaga. Beberapa jembatan genta cukup lebar untuk menampung kereta, sementara yang lain dirancang untuk pejalan kaki atau pengendara saja, dengan kereta berjalan di arungan di sebelah jembatan genta. Biasanya, kenyamanan seperti rel kurang, dan banyak jembatan genta didirikan di air yang sangat dangkal, sehingga jatuh tidak akan menjadi bencana besar.

Istilah “getak” berasal dari cleaca Anglo-Saxon, “untuk menjembatani batu loncatan,” yang memberikan beberapa petunjuk tentang asal-usul jembatan genta. Desain ini mungkin berevolusi dari batu loncatan yang pernah digunakan pejalan kaki untuk menyeberangi sungai, dengan beberapa insinyur cerdas menyadari bahwa batu loncatan dapat diubah menjadi jembatan dengan menggunakan lempengan atau batu atau kayu.

Jembatan Clapper memudahkan orang untuk berkeliling, memungkinkan pejalan kaki untuk menyeberangi sungai dengan mudah tanpa harus basah, dan sering kali memungkinkan pengendara untuk melakukan hal yang sama. Jembatan ini mulai tidak digunakan karena metode konstruksi jembatan yang lebih kokoh dikembangkan, dan tidak diragukan lagi banyak jembatan genta dihancurkan untuk memberi ruang bagi jembatan yang lebih baru secara historis, memungkinkan orang untuk menggunakan jalan dan rute yang mereka kenal untuk mencapai berbagai lokasi.

Beberapa organisasi pelestarian sejarah bekerja untuk melestarikan jembatan genta sehingga generasi mendatang dapat menikmati bagian dari sejarah manusia ini. Jembatan genta juga tidak jarang di rumah dan kebun pribadi, di mana orang dapat menikmati tampilan pedesaan jembatan genta tradisional dalam preferensi untuk desain yang lebih modern, terutama di taman kuno. Versi modern dari jembatan genta dapat diamankan dengan semen atau mortar agar lebih aman.