Apa itu Indeks Wobbe?

Indeks Wobbe adalah pengukuran sejauh mana bahan bakar seperti gas alam dan propana dapat dipertukarkan. Ini adalah ukuran penting untuk peralatan yang menggunakan bahan bakar ini, karena saluran gas ke rumah seseorang dapat membawa gas yang dipasok dari berbagai sumber dan pemasok yang berbeda. Indeks menyediakan cara sederhana untuk membandingkan bahan bakar tertentu yang secara langsung kompatibel dan yang mungkin memerlukan penyesuaian untuk digunakan dengan aman.

Indeks ini dinamai ilmuwan Italia Goffredo Wobbe. Pada akhir 1920-an, ia pertama kali menentukan hubungan antara keluaran panas dari pembakar, berat jenis gas yang digunakan, dan nilai kalor yang lebih tinggi. Karyanya sangat penting mengingat kesombongan penting bahwa tidak semua jenis bahan bakar gas diciptakan sama.

Untuk keperluan indeks Wobbe, bahan bakar gas dibagi menjadi tiga keluarga, yaitu gas yang diproduksi atau “kota”, gas alam, dan gas minyak cair (LPG). Tekanan, berat jenis, dan nilai kalor membentuk energi potensial bahan bakar, dan bervariasi antara keluarga dan bahkan di antara gas dari jenis yang sama, tergantung pada pemasoknya. Bahan bakar LPG biasanya memiliki angka indeks tertinggi, dengan gas alam di tengah, dan gas kota di ujung bawah.

Peranti biasanya dilengkapi untuk menangani gas dari satu keluarga dengan tingkat variasi yang terbatas dalam komposisi. Umumnya, kisaran lima persen dalam indeks Wobbe dapat diterima untuk bahan bakar pengganti. Diferensial yang lebih besar membutuhkan setidaknya penyesuaian atau penggantian komponen burner.

Nomor indeks Wobbe bahan bakar dihitung dengan membagi indeks pemanasannya yang lebih tinggi, jumlah energi yang dilepaskan sebagai panas saat dibakar, dengan akar kuadrat dari berat jenis gas. Hasilnya adalah angka yang dapat digunakan sebagai dasar perbandingan antara gas yang berbeda. Satuan Termal Inggris per kaki kubik standar (BTU/scf) atau megajoule per meter kubik standar (MJ/Sm3) adalah satuan ukuran umum untuk indeks, tetapi untuk menghilangkan kebingungan, praktik umum hanya berurusan dengan perhitungan metrik Wobbe nomor dan tidak mencantumkan jenis unit.

Semakin rendah indeks Wobbe bahan bakar, semakin sedikit energi yang dilepaskan per volume yang dibakar. Sebuah kompor yang dirancang untuk gas dengan nomor indeks Wobbe 50, misalnya, akan memberikan terlalu banyak udara jika disuplai dengan gas yang memiliki nomor indeks Wobbe 35. Hal ini dapat mengakibatkan luka bakar yang lebih rendah dan bahkan ketidakmampuan untuk menyala, yang dapat sangat berbahaya.