Iga babi mengacu pada porsi daging babi yang dikeluarkan dari sisi perut babi. Ini biasanya memiliki rasio daging yang lebih kecil untuk tulang, lemak, dan tulang rawan, dibandingkan dengan iga babi lainnya yang dikeluarkan dari bagian babi yang berbeda yang mungkin mengandung persentase daging yang lebih tinggi. Karena jumlah lemak dan tulang rawannya, iga babi umumnya disarankan untuk dimasak perlahan di atas api kecil untuk memberikan waktu yang cukup bagi lemak dan tulang rawan untuk melunak dan meleleh, yang dapat menambah lebih banyak kelembutan dan rasa pada hidangan.
Sebelum memasak hidangan iga babi, biasanya disarankan untuk melepaskan selaput dari iga. Selaput adalah jaringan putih yang melapisi bagian luar tulang rusuk dan dianggap oleh beberapa orang sebagai penghalang yang mencegah daging iga menjadi lembap mungkin saat dimasak. Ini dapat dihilangkan dengan memasukkan pisau di antara membran dan daging, dan memotong atau mengupas lapisan luar yang keras. Untuk rasa tambahan, resep iga juga dapat merekomendasikan melapisi iga dengan gosok kering, atau campuran bumbu kering yang disukai, dan membiarkannya dingin selama satu jam hingga semalaman, sehingga bumbu dapat meresap ke dalam daging.
Salah satu metode memasak paling umum yang dibutuhkan dalam menyiapkan iga babi adalah memanggang. Untuk memungkinkan waktu lemak dan tulang rawan meleleh dan melembabkan daging tanpa terlalu matang, sering disarankan untuk menempatkan rak iga babi di atas api tidak langsung, daripada di atas api. Tergantung pada ketebalan iga dan suhu panggangan yang tepat, waktu memanggang dapat berkisar dari satu hingga tiga jam di setiap sisi rak iga.
Iga babi juga bisa dimasak menggunakan metode memasak di dalam ruangan. Rak iga babi dapat ditutup dan dipanggang dalam oven sampai dagingnya cukup empuk untuk ditarik dengan mudah dari tulangnya. Hidangan juga dapat dimasak dalam slow cooker, perangkat memasak tertutup listrik yang menggunakan panas rendah dan kondensasi yang terperangkap untuk memasak makanan dengan lembut. Pemanggangan dan pemasakan lambat biasanya akan menghasilkan daging yang empuk, tetapi tidak akan memiliki rasa berasap atau lapisan luar hangus yang dihasilkan oleh pemanggangan.
Iga babi bisa dimakan polos, tetapi juga sering dilumuri saus barbekyu sebelum disajikan. Bahan saus barbekyu sangat bervariasi tergantung pada masakannya, tetapi bahan dasar saus yang umum termasuk molase, tomat, mustard, atau cuka. Iga umumnya disajikan di atas tulang untuk dimakan dengan tangan, tetapi dagingnya juga dapat dipotong dari tulangnya sebelum disajikan untuk membuat makan lebih mudah dan tidak berantakan.