Hipertensi portal adalah suatu kondisi di mana hati tidak menerima cukup darah karena tekanan darah tinggi dari vena portal. Vena portal bertanggung jawab untuk memandu darah dari lambung dan usus, di mana ia kemudian pecah menjadi vena yang lebih kecil. Vena yang lebih kecil ini membawa darah ke hati, organ yang bertanggung jawab untuk membantu mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi. Jika pembuluh darah yang terhubung ke hati mengalami kesulitan mengangkut darah, tubuh dapat membentuk pembuluh darah baru di perut dan usus yang dikenal sebagai varises untuk membantu membawa darah lebih cepat. Varises lebih tipis dari vena normal dan lebih rentan pecah dan menyebabkan pendarahan internal.
Kasus ringan hipertensi portal mungkin tidak memiliki gejala yang nyata. Seiring perkembangan kondisi, seseorang mungkin melihat bengkak di bagian tengah tubuhnya. Bengkak ini dikenal sebagai asites dan disebabkan oleh cadangan cairan di perut. Seseorang dengan kondisi ini mungkin juga mengalami muntah atau feses berwarna hitam, yang mengindikasikan pendarahan usus. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini dapat mencegah tubuh menyerap protein dari makanan dan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi atau kehilangan memori, gejala yang disebut sebagai ensefalopati.
Sebagian besar kasus hipertensi portal disebabkan oleh gangguan atau kondisi lain yang menyebabkan kerusakan hati. Salah satu penyebab paling umum adalah sirosis, penyakit yang menyebabkan hati mengembangkan jaringan keras untuk menggantikan bagian yang rusak dari jaringan hati yang dulu sehat. Sirosis biasanya karena penyalahgunaan alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan hati. Kemungkinan penyebab lain dari hipertensi portal adalah hepatitis C dan trombosis, atau bekuan darah pada vena portal.
Dokter umumnya merekomendasikan perubahan pola makan sebagai bentuk pengobatan untuk tahap awal hipertensi portal. Karena kondisi ini dapat menyebabkan hati tidak menerima darah sebanyak biasanya, orang yang terkena mungkin tidak dapat menerima nutrisi yang cukup dari makanan. Dia mungkin perlu memberikan perhatian khusus untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi yang cukup untuk mengatasi hilangnya beberapa nutrisi yang mungkin tidak diserap oleh hati. Seseorang dengan kondisi tersebut mungkin juga perlu membatasi asupan natriumnya karena kadar natrium yang tinggi dapat memperburuk asites.
Hipertensi portal juga biasanya perlu diobati dengan obat-obatan untuk membantu mengurangi tekanan darah. Kasus hipertensi portal yang lebih parah dapat diobati dengan pembedahan untuk secara fisik mengubah rute vena yang menuju ke hati. Prosedur perawatan bedah yang umum adalah transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS), operasi di mana seorang ahli bedah menempelkan vena portal ke vena hati yang dikenal sebagai vena hepatik. Prosedur ini membantu memastikan bahwa darah akan mencapai hati dengan lebih mudah karena jarak tempuhnya lebih sedikit.