Apa itu Hidung Elektronik?

Hidung elektronik adalah perangkat yang dirancang untuk mereproduksi kemampuan hidung manusia secara artifisial. Hidung elektrik, atau buatan dapat merasakan berbagai jenis bau dan bahkan membedakan rasa atau rasa. Perangkat ini beroperasi berdasarkan gagasan bahwa bau terdiri dari bahan kimia dan senyawa yang berbeda. Dengan mengklasifikasikan setiap aroma unik berdasarkan susunan kimiawinya, hidung elektronik dapat diprogram untuk mengidentifikasi bau dan rasa. Teknologi ini memiliki potensi untuk memberikan banyak manfaat dalam hal perawatan kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan.

Sementara konsep hidung elektronik mungkin tampak seperti teknologi mutakhir, para ilmuwan pertama kali mengembangkan hidung buatan pada 1930-an. Model awal ini menggunakan sensor untuk mengukur tingkat cahaya ultra-violet yang ditemukan dalam merkuri. Dengan mendeteksi keberadaan merkuri, perangkat ini mampu memperingatkan para penambang dan pekerja lain tentang potensi bahaya.

Desain hidung elektronik modern beroperasi sedikit berbeda. Mesin ini menggabungkan lusinan sensor yang mengukur jumlah berbagai jenis senyawa yang ditemukan di udara. Mereka mendeteksi bahan kimia serta senyawa organik, kemudian memberikan informasi ini ke komputer. Berdasarkan jumlah masing-masing bahan kimia dan senyawa ini, komputer dapat memberikan informasi tentang bau kepada pengguna. Salah satu keuntungan hidung elektronik dibandingkan hidung manusia adalah kemampuannya untuk mendeteksi bau yang sangat rendah, yang dapat membantu menjaga orang tetap aman dan sehat.

Hidung elektronik sudah digunakan di sejumlah aplikasi. Beberapa kotamadya mengandalkan perangkat ini untuk menguji kualitas pasokan air setempat. Dengan mengukur bau dan rasa, hidung elektronik dapat membantu badan-badan ini menghasilkan air yang lebih bersih dan rasanya lebih enak. Jenis teknologi ini juga digunakan dalam pengolahan makanan. Beberapa perangkat ini dapat mendeteksi e.coli dan organisme berbahaya lainnya pada ternak sebelum diproses. Ini dapat sangat membantu mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.

Hidung listrik juga digunakan dalam manufaktur, di mana mereka berfungsi sebagai alat kontrol kualitas yang berharga untuk produk mulai dari kosmetik hingga cat. Polisi dan lembaga penegak hukum mengandalkan perangkat ini untuk mendeteksi bom atau bahan peledak, dan juga untuk mendeteksi keberadaan obat-obatan terlarang. Dalam pertambangan, sistem e-sensing dapat membantu melindungi penambang dari karbon monoksida, merkuri, dan zat berbahaya lainnya yang tidak mungkin terdeteksi oleh hidung manusia. Penelitian modern bahkan menunjukkan bahwa hidung elektronik dapat mendeteksi jenis kanker tertentu pada pasien jauh sebelum dapat terlihat menggunakan jenis tes lain.