Apa itu Hidralazin?

Hydralazine adalah obat resep kekuatan tinggi yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi yang parah. Ini dapat diberikan kepada pasien yang berisiko terkena serangan jantung karena tekanan darah tinggi serta pasien yang pulih dari gagal jantung di masa lalu. Hydralazine sangat efektif dalam banyak kasus, meskipun dapat menyebabkan efek samping yang serius dan masalah kesehatan sekunder. Kebanyakan dokter lebih suka mencoba obat lain yang kurang kuat sebelum meresepkan hydralazine.

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda. Kemungkinan penyebabnya antara lain obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, pembekuan darah, dan kelainan jantung bawaan atau pembuluh darah. Tergantung pada penyebab yang mendasari hipertensi, pasien mungkin perlu minum obat lain yang dikombinasikan dengan hydralazine untuk mengatasi gejala. Hydralazine meningkatkan aliran darah yang lebih baik dengan mengendurkan otot polos yang mengelilingi arteri dalam tubuh. Dinding arteri melebar ketika mereka rileks, memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui pada tingkat yang diatur.

Jumlah dosis yang tepat dihitung berdasarkan kondisi spesifik pasien, masalah kesehatan yang mendasarinya, dan usia. Kebanyakan pasien dewasa, bagaimanapun, diberikan 10 miligram tablet empat kali sehari pada awal pengobatan. Seorang dokter secara bertahap dapat meningkatkan jumlah dosis hingga 50 miligram empat kali sehari tergantung pada respon pasien. Dokter mencoba untuk menemukan dosis efektif terendah untuk membatasi risiko reaksi yang merugikan. Hydralazine dirancang untuk diminum setiap hari tanpa batas, bahkan jika gejala akut membaik, untuk membantu mencegah komplikasi baru berkembang.

Risiko efek samping saat mengonsumsi hydralazine relatif tinggi dibandingkan dengan banyak obat hipertensi lainnya. Seseorang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, sakit kepala ringan, dan mual segera setelah mengambil dosis. Masalah pencernaan seperti diare dan muntah jarang terjadi tetapi mungkin terjadi. Obat ini juga dapat meningkatkan detak jantung, yang dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan kelemahan. Jarang, demam, hot flashes, gatal-gatal kulit, dan kesulitan bernapas yang signifikan dapat berkembang jika seseorang memiliki respons alergi terhadap obat tersebut.

Sebagian besar efek samping dan komplikasi kesehatan dapat dihindari ketika pasien mengikuti instruksi dokter tentang penggunaan obat dan penyesuaian gaya hidup. Dokter biasanya menyarankan agar orang memeriksa tekanan darah mereka di rumah setidaknya sekali sehari selama perawatan untuk memastikannya stabil. Pembatasan diet, seperti membatasi kafein, alkohol, garam, dan makanan berlemak, juga dapat membantu mencegah masalah jantung di masa depan. Selain itu, pasien biasanya diinstruksikan untuk berolahraga secara teratur dan menghadiri janji temu yang dijadwalkan untuk melacak perubahan kesehatan.