Heliograf adalah perangkat yang digunakan untuk mengirim pesan optik dengan bantuan sinar matahari. Penggunaan heliografi dalam beberapa bentuk atau lainnya berasal dari Dunia Kuno, di mana banyak budaya menggunakan sinar matahari yang dipantulkan untuk mengirim pesan atau sinyal melintasi jarak yang cukup jauh. Sampai akhir tahun 1970-an, heliograf dikeluarkan oleh beberapa militer sehingga orang dapat mempertahankan jalur komunikasi jika metode komunikasi lain rusak.
Sinar matahari yang dipantulkan dari benda yang mengkilap dapat menempuh jarak yang cukup jauh, apalagi jika ada orang yang mencarinya. Banyak populasi manusia sepanjang sejarah mencatat ini dan memanfaatkannya untuk keuntungan mereka. Prinsip ini dimanfaatkan secara terorganisir pada 1800-an, ketika beberapa penemu mengembangkan heliograf seperti heliograf Mance, yang digunakan di Timur Tengah pada 1870-an dan 1880-an.
Perangkat ini terdiri dari benda mengkilap yang dipasang pada dudukan. Untuk menggunakannya, objek dapat diputar atau ditutup untuk membuat serangkaian semburan cahaya yang dapat dibaca oleh pengamat. Transmisi ini biasanya dilakukan dalam kode Morse, yang menggunakan serangkaian transmisi panjang dan pendek untuk menyampaikan informasi. Heliograf juga dapat diatur dalam relai, dengan pesan yang dikirimkan melintasi jarak jauh melalui serangkaian heliograf.
Ada sejumlah kelemahan heliograph sebagai alat komunikasi. Yang pertama adalah terbatas pada penggunaan siang hari di garis pandang saja, dan jika ada tutupan awan, itu dapat mengganggu pengoperasian perangkat. Transmisi juga dapat dicegat oleh siapa saja yang kebetulan melihat, yang mungkin mengharuskan orang untuk menggunakan kode. Ini, pada gilirannya, memerlukan pemeliharaan dan pembaruan kode sehingga musuh tidak dapat memecahkan kode dan membaca pesan yang disadap.
Namun, heliograph juga memiliki beberapa kelebihan. Itu tidak bisa macet, memungkinkan orang untuk berkomunikasi saat sistem jamming beroperasi. Itu juga tidak dibatasi oleh catu daya dan fungsionalitas peralatan; bahkan jika heliograf rusak, selama bagian reflektifnya utuh, akan memungkinkan untuk mengirim pesan dengannya.
Siswa yang mempelajari kode morse terkadang senang bermain dengan heliografi sebagai sarana komunikasi. Penting untuk berhati-hati saat berlatih atau mendemonstrasikan heliografi, karena cahaya yang dipantulkan dapat merusak mata jika diarahkan ke seseorang. Ini juga dapat menyilaukan sesaat, yang merupakan masalah utama bagi pengemudi, pilot, dan orang lain yang mengoperasikan kendaraan bermotor. Saat menggunakan heliograf, orang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa mereka tahu ke mana arah cahaya diarahkan setiap saat, dan perangkat harus ditutup atau ditutup saat tidak digunakan.