Apa itu Grafologi?

Graphologist adalah seseorang yang mempelajari tulisan tangan, dan biasanya menerapkan studinya untuk menganalisis dokumen tertentu. Dalam beberapa kasus, seorang grafolog juga seorang psikolog, karena diyakini bahwa tulisan tangan memberikan wawasan tentang kepribadian seseorang, keadaan mental, dan kesehatan sistem saraf. Ada sejumlah karir potensial untuk seorang grafolog, mulai dari membantu pemeriksa dokumen forensik hingga membantu perusahaan dengan prosedur rekrutmen mereka, dan pelatihan bervariasi dari magang singkat hingga sekolah profesional selama bertahun-tahun. Seni grafologi telah dipraktekkan selama ribuan tahun; beberapa orang Yunani Kuno, misalnya, menyombongkan diri bahwa mereka bisa belajar banyak tentang satu sama lain dengan memeriksa tulisan tangan mereka.

Tulisan tangan dapat digunakan untuk melihat beberapa aspek kepribadian. Ketika dipekerjakan untuk melihat dokumen yang dipertanyakan, seorang ahli grafologi akan melihat bagaimana individu tersebut menulis dalam beberapa sampel, mengidentifikasi ciri-ciri khas yang dapat mengungkapkan apakah suatu dokumen palsu atau tidak. Di satu sisi, tulisan tangan seperti sidik jari; sangat sulit untuk dipalsukan, dan tidak ada dua penulis yang sama. Dokter medis juga dapat menggunakannya untuk melihat keadaan umum kesehatan pasien. Karena tangan dikendalikan oleh sistem saraf pusat, perubahan gaya penulisan dapat mengungkapkan masalah sistem saraf seperti ketidakmampuan sementara akibat keracunan alkohol, atau tahap awal penyakit Parkinson dan penyakit sistem saraf serius lainnya.

Namun, seorang grafolog biasanya melihat tulisan tangan untuk mengumpulkan informasi tentang kepribadian penulis. Graphologists percaya bahwa menulis dapat mengungkapkan ciri-ciri kepribadian bawah sadar yang berbeda, karena ego sering ditekan saat orang menulis. Selain itu, ciri-ciri tertentu cenderung disertai dengan kebiasaan tulisan tangan tertentu, dan ahli grafologi yang baik dapat mengidentifikasi potensi masalah psikologis, atau sekadar melihat cara kerja otak bawah sadar seseorang. Dengan menganalisis tulisan tangan, diyakini bahwa seorang grafolog dapat memprediksi kecocokan dengan orang lain atau pekerjaan, mengidentifikasi area ketegangan dalam kehidupan seseorang, dan melihat emosi seperti apa yang dialami orang tersebut saat dia menulis.

Di sebagian besar wilayah dunia, tidak ada definisi hukum formal untuk seorang grafolog. Kebanyakan grafolog belajar dengan belajar dengan orang lain, meskipun beberapa memilih untuk mengejar grafologi setelah mereka lulus dari sekolah kedokteran, umumnya sebagai psikolog. Banyak program pendidikan forensik juga menawarkan kelas grafologi, dan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi ahli grafologi yang terampil dan akurat. Orang yang tertarik pada grafologi mungkin harus mulai dengan mempelajari psikologi ekstensif, sehingga mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk bekerja ketika melihat tulisan tangan.