Pemahaman tentang gaya dan bagaimana pengaruhnya terhadap suatu benda atau bahan penting dalam konstruksi apapun. Tiga jenis utama gaya mekanik adalah menarik, mendorong dan geser. Ketegangan, atau gaya tarik, adalah contoh gaya tarik dan biasanya diukur dalam pound (lbs) atau Newton (N). Gaya tegangan memainkan peran dalam banyak aplikasi fisika, teknik mesin, dan teknik sipil.
Cara efektif untuk membantu memahami mekanisme ini adalah dengan menggunakan contoh tali atau kabel. Tali tidak dapat digunakan untuk mendorong suatu benda melintasi permukaan yang datar. String, tali, kabel dan rantai digunakan dalam kasus di mana gaya tarik diperlukan. Menggantungkan beban ke ujung tali akan menarik tali. Gaya tarik yang ditimbulkan oleh beban disebut gaya tarik.
Dalam contoh ini, gaya tarik akan bekerja pada ujung tali yang berlawanan dan menariknya dengan kencang. Gaya diterapkan ke arah tali. Benda pada kedua ujung tali akan mengalami gaya tarik yang sama dengan gaya tarik. Demikian pula, komponen mekanis yang digunakan untuk menopang dan memperkuat jembatan dan bangunan biasanya terkena jenis gaya ini. Ini termasuk benda-benda seperti kabel, kabel, kolom pendukung dan balok.
Pembebanan tegangan akan menyebabkan suatu material memanjang atau meregang. Benda yang sangat fleksibel, seperti karet gelang, akan sangat meregang ketika gaya tarik diterapkan. Bahan yang kurang fleksibel, seperti plastik dan baja, juga memanjang ketika gaya tarik diterapkan, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil.
Gaya dan gerak berhubungan melalui Hukum Pertama Newton tentang Gerak. Hukum ini menyatakan bahwa suatu benda akan tetap diam, atau dalam gerakan seragam, kecuali jika dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya yang diterapkan padanya. Gaya tarik akan menyebabkan suatu benda bergerak melalui gaya tarik. Hukum Newton diilustrasikan dengan menggunakan contoh sederhana gerobak anak yang diam di atas permukaan datar. Gerobak akan tetap diam sampai ada gaya luar yang diterapkan pada pegangan, menyebabkan gerobak bergerak.
Ketika gaya diterapkan, itu akan menyebabkan tekanan internal pada material. Jika gaya cukup tinggi, tegangan internal dapat menjadi berlebihan dan menyebabkan pemanjangan permanen atau kegagalan total terjadi. Memahami tegangan yang diciptakan oleh gaya tegangan yang diterapkan sangat penting ketika memilih bahan untuk aplikasi teknik dan desain mesin. Gaya yang diterapkan harus cukup rendah untuk menghindari tekanan internal yang dapat menyebabkan deformasi permanen atau kegagalan terjadi.