Fresh Kills adalah bagian dari Staten Island di New York yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah antara tahun 1948 dan 2001. Situs ini menjadi terkenal, terutama karena ukurannya yang tipis; Fresh Kills berukuran sekitar tiga kali ukuran Central Park, dan dapat dengan mudah diidentifikasi dalam citra satelit Staten Island. Fresh Kills juga merupakan lokasi proyek perbaikan lingkungan yang ambisius, yang bertujuan untuk mengubah lokasi dari tumpukan sampah menjadi taman umum yang luas dengan berbagai fitur ramah lingkungan.
Semua mengatakan, Pembunuhan Segar mencakup sekitar 220 hektar (890 hektar) di sisi barat Pulau Staten. Itu terletak di muara Fresh Kills, yang menjelaskan namanya; “membunuh” adalah kata Belanda yang berarti “aliran” atau “sungai.” Situs ini dibuka pada tahun 1948 sebagai tempat pembuangan sampah, dan awalnya dimaksudkan untuk sementara. Pada tahun 2001, 20 tongkang melakukan perjalanan ke Fresh Kills setiap hari dengan sampah warga New York, dan situs tersebut menjadi masalah lingkungan.
Tumpukan sampah yang menjulang tinggi di Fresh Kills terkadang tampak lebih tinggi daripada beberapa landmark New York, dan situs itu begitu besar sehingga orang membandingkannya dengan landmark arkeologi utama, seperti Tembok Besar China. Pada bulan Maret 2001, Fresh Kills ditutup, dan kota mulai mencari lokasi alternatif untuk sampahnya, membuka Stasiun Transfer Staten Island di lokasi untuk memproses sampah untuk dikirim ke luar lokasi.
Pada bulan September 2001, serangan teroris di World Trade Center di Manhattan menghadirkan masalah besar bagi kota New York: tumpukan besar puing yang harus disingkirkan dengan cepat, namun dengan hormat. Kota menyadari bahwa biaya pengiriman puing-puing dari situs ke lokasi yang jauh akan sangat mahal, sehingga membuka kembali Fresh Kills khusus untuk tujuan menahan puing-puing World Trade Center. Situs ini juga menjadi tempat kamar mayat bergerak, tempat para antropolog menyaring berton-ton puing untuk mencari sisa-sisa manusia, dengan tujuan mengidentifikasi sebanyak mungkin korban.
Pada tahun 2003, Kota New York memulai rencana untuk mengubah Fresh Kills, mengubahnya menjadi taman umum dengan jalur kekang, area rekreasi, ladang angin, dan banyak spesies tumbuhan dan hewan asli. Pada tahun 2008, proyek ini sedang berlangsung, dan situs tersebut ditutup untuk umum, meskipun orang dapat mengatur tur khusus Fresh Kills untuk mempelajari lebih lanjut tentang taman yang diusulkan. Jika berhasil, rencana tersebut pasti akan mengubah wajah Staten Island, dan tidak diragukan lagi akan membingungkan para arkeolog masa depan.