Sebuah kiasan menciptakan kiasan daripada arti literal untuk kata atau frase melalui menambahkan, menghapus, atau mengubah kata-kata dan ide-ide dalam sebuah frase. Dengan kata lain, definisi tipikal atau makna atau struktur kata atau frasa yang diasumsikan secara populer tidak berlaku. Beberapa bahasa — seperti bahasa Inggris — mengandung lebih banyak elemen pidato kiasan daripada yang lain. Dalam bahasa tersebut, contoh kiasan mungkin termasuk yang berikut: simile, metafora, ironi, dan hiperbola. Metode-metode ini dapat digunakan untuk secara kreatif menarik perhatian pada suatu subjek, untuk membantu memperjelas suatu subjek, atau bahkan untuk membingungkan suatu subjek.
Bahasa kiasan berurusan dengan implikasi daripada kenyataan. Dengan kata lain, apa yang dikatakan atau ditulis seseorang mungkin tidak berkorelasi dengan apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh seseorang. Teknik seperti itu biasa dalam dialek dan bahasa tertentu. Oleh karena itu, kiasan mungkin tidak ada di beberapa daerah atau penggunaannya terbatas. Struktur dan metode yang berbeda dapat diterapkan di wilayah yang menggunakannya.
Secara umum ada empat metode yang dapat diterapkan dalam membuat majas. Seseorang dapat menambahkan materi ke frasa, seperti kata atau huruf tambahan. Demikian juga, materi dapat diambil. Kiasan ini disebut penambahan dan penghilangan, masing-masing. Tipe struktural ketiga adalah transposisi, yang melibatkan pemindahan materi dalam frasa dari satu lokasi ke lokasi lain. Kategori keempat — permutasi — tidak membahas perubahan struktural, melainkan berurusan dengan transformasi makna kata atau frasa.
Jenis kiasan tertentu sangat banyak, tetapi beberapa varietas yang paling banyak melibatkan perbandingan dan kontras. Dalam bahasa Inggris, misalnya, simile, metafora, idiom, dan alegori hanyalah beberapa metode yang digunakan untuk secara mental menjalin hubungan antara orang, tempat, atau objek yang berbeda. Jika seseorang membandingkan waktu dengan orang tua, perbandingan tersebut tidak dimaksudkan untuk terjadi pada tingkat fisik yang nyata, melainkan pada tingkat abstrak. Sebaliknya, metode seperti oxymoron dan ironi dapat menyoroti perbedaan antara ide secara abstrak.
Sebagai bentuk komunikasi, majas dapat digunakan dalam beberapa cara. Penulis kreatif dapat menggunakan berbagai teknik untuk menambahkan suara dan warna pada karya mereka. Humoris sering menggunakan metode seperti permainan kata-kata dan hiperbola untuk membesar-besarkan atau memberikan perspektif baru tentang suatu subjek dengan cara yang lucu. Bahkan bahasa lisan sehari-hari di beberapa daerah diisi dengan berbagai kiasan.