Apa itu Ergonomi Komputer?

Ergonomi komputer mencakup ilmu yang terlibat dengan penggunaan peralatan komputer yang aman dan efisien. Pada abad ke-21, banyak pekerjaan yang melibatkan waktu lama bekerja dengan monitor komputer, keyboard, dan perangkat input lainnya. Penggunaan yang buruk dari perangkat ini dalam waktu lama dapat mengakibatkan cedera stres berulang (RSI) dan masalah kesehatan lainnya bagi pekerja, serta mengurangi efisiensi bagi pengusaha. Ergonomi komputer berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan merekayasa peralatan komputer untuk memenuhi kebutuhan pengguna daripada memaksa pengguna untuk menyesuaikan diri dengan desain komputer.

Desain ergonomis telah menjadi subjek studi selama berabad-abad, tetapi istilah ergonomis itu sendiri diciptakan pada tahun 1940-an. Revolusi Industri 1800-an dan pengenalan jalur perakitan di awal 1900-an berkontribusi pada jenis lingkungan kerja baru. Pekerja dapat memproduksi banyak barang secara massal dengan cepat, tetapi segera diketahui bahwa desain tempat kerja yang buruk berkontribusi pada inefisiensi dan masalah kesehatan pekerja. Ergonomi, meskipun tidak selalu dikenal dengan nama itu, berarti pekerja dapat memproduksi barang lebih cepat dan lebih baik, dan peningkatan kesehatan pekerja mengurangi kebutuhan untuk mengganti dan melatih karyawan.

Pada akhir abad ke-20, revolusi serupa dalam teknologi menciptakan jutaan pekerjaan terkait komputer di seluruh dunia. Ketika komputer menjadi efisien dan terjangkau, sistem ini dibawa ke kantor untuk menggantikan teknologi lama seperti mesin tik. Seringkali, komputer ditempatkan di langkah kerja lama yang sebaliknya tetap tidak berubah. Tak lama kemudian, para pekerja mengeluhkan masalah kesehatan seperti kelelahan mata dan masalah punggung atau leher. Sindrom terowongan karpal, gangguan saraf yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan, menyebar luas karena penggunaan keyboard dan mouse komputer secara terus-menerus.

Bidang ergonomi komputer mencoba untuk memerangi masalah ini dengan studi ilmiah untuk meningkatkan peralatan dan tempat kerja. Para ahli ergonomi komputer merekomendasikan, misalnya, bahwa layar komputer harus setinggi mata pekerja, diposisikan kira-kira sepanjang lengan untuk kenyamanan membaca dan miring ke belakang untuk mengurangi silau dari sumber cahaya. Keyboard harus dipusatkan di depan pengguna dan diposisikan pada atau di bawah siku. Mouse harus berada dalam posisi yang sama, dan tangan pengguna harus berada di sana hanya saat mouse sedang digunakan. Faktanya, seringnya istirahat sejenak dari mouse dan keyboard dapat mengurangi kemungkinan RSI, terutama bila dikombinasikan dengan latihan peregangan yang teratur.

Beberapa peralatan komputer telah dirancang dengan mempertimbangkan ergonomi komputer. Keyboard ergonomis memiliki permukaan miring di sebelah bantalan empuk, memberikan pergelangan tangan pengguna sudut yang lebih alami dan santai untuk mengurangi kemungkinan sindrom terowongan karpal. Mouse yang ergonomis juga dibuat untuk memungkinkan posisi pergelangan tangan dan tangan yang lebih alami; satu desain berbentuk seperti pena, menghilangkan kebutuhan untuk menempatkan pergelangan tangan rata di atas meja. Perangkat eksternal ini dapat ditambahkan ke komputer laptop bagi mereka yang menggunakan bentuk perangkat keras ini sebagai perangkat utama mereka. Kursi, meja, dan dudukan monitor yang ergonomis memberikan penyangga punggung dan tidak mengharuskan leher berada dalam posisi sempit atau diperpanjang untuk waktu yang lama.