Apa itu Diplexer?

Diplexer adalah perangkat splitter penggabung tiga port yang memasukkan sinyal pada satu ujung dan mengarahkannya melalui dua output ke dua jalur yang berbeda. Tanpa menarik daya apa pun dari luar sistem, ia juga menggabungkan dua sinyal menjadi satu keluaran tunggal. Dua frekuensi yang masuk harus cukup berbeda agar perangkat berfungsi dengan baik, seperti sinyal video dan audio yang digabungkan untuk digunakan dengan perangkat televisi. Garis yang dimasukkan ke dalam diplexer dapat berasal dari antena atap, misalnya, atau satu jalur dapat berasal dari parabola dan satu dari antena. Output dari kamera closed circuit television juga dapat dimasukkan ke salah satu input pada perangkat.

Saat menggunakan diplexer, penting agar kedua sinyal berbeda frekuensinya sehingga komponen penyaringan lainnya dapat memprosesnya. Unit melakukan fungsi yang mirip dengan sistem yang digunakan untuk multiplexing. Alih-alih banyak sinyal berbeda yang dipisah dari satu tempat, hanya dua yang diproses untuk memenuhi kebutuhan fungsional sistem. Sinyal-sinyal ini diumpankan melalui satu saluran, seringkali kabel koaksial, dan diproses oleh diplexer di setiap ujungnya. Sinyal diarahkan ke penerima yang berbeda sesuai dengan frekuensi yang cocok.

Diplexer dapat digunakan sebagai pembagi daya untuk memberi daya ke perangkat arus searah (DC). Mereka sering digunakan dalam sistem komunikasi untuk mengirimkan sinyal radio melalui antena yang sebaliknya hanya bisa menangani sejumlah sinyal. Tergantung pada keragaman frekuensi, pemancar Ultra High Frequency (UHF) dan Very High Frequency (VHF) menggunakan diplexer untuk menggabungkan sinyal menjadi satu saluran. Diplexer juga dapat digunakan sebagai cadangan dalam sistem dua antena, dalam hal pemeliharaan atau kegagalan satu antena penerima.

Sering digunakan dalam pengaturan industri dan dengan televisi rumah, diplexer juga cocok untuk memisahkan audio dan data dalam sistem telepon Digital Subscriber Line (DSL). Kompatibel dengan perangkat DC, dapat digunakan sebagai tee bias untuk komponen elektronik, untuk mengurangi kehilangan sinyal pada frekuensi radio saat menggabungkan sinyal DC dengan input lain. Manfaat lain dari diplexer adalah bahwa kerugian ini lebih kecil daripada kerugian dari penggabung splitter biasa. Dengan diplexer, kerugian bisa sampai 1.0 desibel (dB), tetapi kerugian kadang-kadang sampai 4 dB sebaliknya. Mereka lebih sederhana daripada triplexer atau perangkat multiplexing lainnya, tetapi terintegrasi ke dalam sistem komunikasi dengan komponen lain seperti amplifier, tap, dan splitter.