Istilah “bom uang” diciptakan untuk menggambarkan penggalangan dana politik, umumnya acara satu hari, yang diselenggarakan oleh pendukung kampanye akar rumput. Ini terlihat seperti istilah slang tapi jelas bukan istilah yang tidak menarik. Salah satu aspek dari bom uang adalah bahwa ia berfungsi sebagai kendaraan di mana mereka yang mendukung kandidat tertentu dapat menunjukkan dukungan dan membantu mendorong kontribusi kampanye. Tidak seperti acara penggalangan dana pada umumnya, bom uang dimaksudkan untuk memecahkan rekor, untuk mendapatkan perhatian.
Gagasan itu muncul selama musim pemilihan presiden 2008 ketika para pendukung percaya bahwa Ron Paul, seorang anggota Kongres Partai Republik yang mencalonkan diri sebagai presiden, sedang dipinggirkan atau diabaikan oleh media. Mereka percaya bahwa acara penggalangan dana yang memecahkan rekor akan menarik perhatian media. Bagaimana outlet berita bisa mengabaikan prestasi seperti itu dan mempertahankan kredibilitas apa pun dalam liputan pemilu mereka?
Bom uang pertama mengumpulkan lebih dari 4 juta dolar dalam dua puluh empat jam, melalui sumbangan individu kecil, yang sebagian besar dikumpulkan secara online. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 November yang dikenal di Inggris sebagai Hari Guy Fawkes. Fawkes adalah seorang revolusioner yang berkomplot melawan apa yang dia yakini sebagai pemerintah yang melampaui batas. Sementara Revolusi Ron Paul mencari perubahan tanpa kekerasan, simbolisme Guy Fawkes dimasukkan ke dalam peristiwa itu seperti halnya citra dari film, “V for Vendetta,” yang mengingatkan pada kisah Fawkes.
Bom uang pertama begitu sukses sehingga para pendukung memutuskan untuk melanjutkan, mengadakan bom uang lain yang memperingati ulang tahun Boston Tea Party. Bukan kebetulan, Boston Tea Party adalah tindakan lain oleh orang-orang sebagai pembalasan terhadap pemerintah. Acara itu mengumpulkan lebih dari 6 juta Dolar AS (USD), menetapkan rekor penggalangan dana lain dan memberikan kandidat lebih dari 10 juta USD dari target 12 juta yang ditetapkan untuk kuartal keempat. Kampanye mengakhiri tahun dengan melaporkan hampir 20 juta USD untuk kuartal tersebut, jauh di atas tujuan yang dinyatakan.
Pentingnya tanggal peristiwa bom uang ini mungkin menawarkan beberapa wawasan mengapa istilah bom uang dipilih oleh mereka yang mengorganisir penggalangan dana. The Money Bomb adalah judul buku yang ditulis oleh James Gibb Stuart. Buku ini ditulis untuk merinci kebijakan keuangan, dan kebijakan moneter yang baik juga menjadi salah satu masalah besar dalam platform Ron Paul. Rumor mengatakan bahwa buku itu dilarang di Inggris tak lama setelah keluar tetapi sekarang tersedia secara online.