Apa itu Biomimikri?

Biomimikri, juga disebut bionik, adalah cabang studi yang berfokus pada penggunaan alam sebagai inspirasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi manusia di Bumi. Orang-orang telah mempraktikkan biomimikri selama berabad-abad, tetapi ini telah menjadi topik minat khusus di dunia modern dengan harapan dapat menjadi kekuatan pendorong di balik desain yang lebih berkelanjutan. Banyak perusahaan telah menginvestasikan dana yang signifikan dalam studi biomimikri, yang mencari cara baru untuk merancang segala sesuatu mulai dari panel surya hingga tekstil.

Kemungkinan besar Anda memiliki contoh biomimikri di sekitar Anda. Velcro, misalnya, mungkin adalah salah satu contoh paling terkenal dari cabang penyelidikan ini, yang diduga dikembangkan oleh seorang ilmuwan yang mencatat bahwa gerinda memiliki kemampuan luar biasa dalam hal menempel pada tekstil. Biomimikri juga telah digunakan untuk melakukan hal-hal seperti mendesain ulang bangunan berdasarkan gundukan serangga, yang dirancang untuk menahan suhu pada tingkat yang stabil, dan menggunakan daun sebagai inspirasi untuk panel surya, untuk meningkatkan jumlah energi yang dapat dikumpulkan dari matahari.

Istilah biomimikri secara harfiah diterjemahkan sebagai “peniruan kehidupan,” tetapi ini adalah definisi biomimikri yang terlalu sederhana. Idenya bukan untuk meniru alam dengan sempurna, tetapi menggunakan ide-ide dari alam untuk menginspirasi solusi manusia. Orang-orang yang bekerja di bidang ini percaya bahwa alam memiliki pengalaman berabad-abad, dan oleh karena itu mungkin alam telah merancang beberapa solusi yang sangat cerdik, efisien, dan cerdas untuk masalah yang dihadapinya. Solusi ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menginformasikan penelitian tentang masalah manusia.

Biomimikri memiliki fokus besar pada keberlanjutan, efisiensi, dan memikirkan kembali cara kita melakukan sesuatu. Misalnya, orang yang melakukan penelitian dalam biomimikri sering berfokus pada gagasan tentang sampah; di alam, tidak ada sampah yang sebenarnya, karena segala sesuatunya terus-menerus didaur ulang dan diperlengkapi kembali untuk membuatnya berguna. Para peneliti menyarankan bahwa pendekatan alam untuk “sampah” harus disesuaikan dengan gaya hidup manusia, mengembangkan hal-hal yang memiliki banyak kegunaan potensial, dan bahan-bahan yang dapat rusak ketika mereka telah melampaui kegunaannya.

Seseorang yang ingin bekerja di bidang biomimikri dapat berasal dari berbagai latar belakang. Insinyur dan orang-orang dengan latar belakang dalam ilmu-ilmu keras yang umum, seperti mahasiswa studi lingkungan, desain, dan biologi. Seringkali, sebuah tim individu bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, menentukan bersama apa yang mereka inginkan dari sebuah penemuan, dan kemudian memikirkan cara terbaik untuk mencapainya, menggunakan contoh dari alam sebagai titik awal.