Apa itu Berat Kering?

Bobot kering mengacu pada berapa banyak kendaraan, biasanya mobil atau sepeda motor, menimbang tanpa “bahan habis pakai”, yang biasanya berarti bahwa kendaraan ditimbang tanpa cairan apa pun, seperti bahan bakar atau oli, di dalamnya. Berat basah, atau berat mengekang, biasanya berarti bahwa kendaraan ditimbang dengan semua cairan yang dibutuhkan untuk mengendarainya. Berat bahan bakar dan oli mesin hampir selalu dikecualikan untuk mendapatkan berat kering, dan terkadang cairan pendingin, minyak rem, cairan hidrolik, dan seluruh baterai juga dikecualikan. Istilah berat kering umumnya digunakan dalam spesifikasi sepeda motor, dan sering disebutkan dalam artikel yang berkaitan dengan pengujian dan penanganan sepeda motor. Bobot kering dianggap menarik karena sepeda motor yang lebih ringan memiliki handling yang lebih baik dan performa yang lebih baik daripada yang lebih berat.

Tidak ada aturan atau standar yang ditetapkan untuk cairan apa yang dimasukkan atau dikecualikan dalam berat kering. Ini berarti bahwa berat kering kendaraan yang dinyatakan dapat sangat bervariasi tergantung pada siapa yang melakukan penimbangan. Seringkali, produsen akan mencantumkan berat kering yang lebih rendah dari yang dicantumkan oleh majalah dan sumber media lainnya. Salah satu alasannya adalah produsen sering melepas seluruh baterai saat mengukur kendaraan “kering”, sementara ini jarang dilakukan oleh orang lain.

Perbedaan antara berat kering dan basah bisa mencapai 70 pon (32 kg) untuk beberapa sepeda motor. Kurang dari setengah dari perbedaan itu biasanya dibuat oleh bahan bakar, sedangkan oli mesin dan cairan pendingin membuat sekitar seperempatnya. Perbedaan antara berat kering dan basah bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran tangki bahan bakar kendaraan dan jenis sistem pendingin yang digunakan.

Sebuah mobil biasanya memiliki mesin berpendingin air yang didinginkan oleh cairan, biasanya air, yang bersirkulasi melalui tabung di dalam mesin, menambah berat basahnya. Banyak sepeda motor memiliki mesin berpendingin udara, artinya panas yang dihasilkan oleh mesin dilepaskan ke udara melalui silinder, yang seringkali dilengkapi dengan sirip logam untuk membuang lebih banyak panas. Sistem pendingin ini mengurangi bobot keseluruhan sepeda motor.

Bobot umum lainnya yang digunakan mengacu pada kendaraan, adalah peringkat bobot kendaraan kotor (GVWR). Ini adalah berat maksimum yang dapat dibawa kendaraan, termasuk peralatan tambahan, cairan, penumpang, serta kargo. Bobot basah, bobot kering dan GVWR semuanya bisa menarik minat pembeli dan pengendara sepeda motor. Namun, GVWR sangat menarik untuk sepeda motor touring, karena sering dilengkapi dan digunakan untuk membawa beban yang lebih berat daripada sepeda motor lainnya.