Apa itu Batu Penyembuh?

Digunakan oleh budaya Cina dan Mesir kuno untuk membersihkan dan melepaskan energi negatif, penggunaan batu permata dan kristal sebagai batu penyembuh sudah ada sejak 5,000 tahun yang lalu, menurut banyak sejarawan. Banyak orang yang mempraktikkan pengobatan alternatif percaya bahwa batu permata semimulia alami seperti giok, pirus, kuarsa, amber, dan mata harimau memiliki sifat penyembuhan khusus dan getaran yang berkoordinasi dengan berbagai chakra, atau pusat energi, dalam aura seseorang, medan energi tak kasat mata yang mengelilingi tubuh. Ketika batu penyembuh ditempatkan di sekitar bagian tubuh yang sakit, itu dapat membantu dan mengubah getaran tubuh.

Banyak orang menggunakan batu penyembuhan dalam upacara atau memakai batu secara teratur karena mereka percaya batu dapat membantu menjaga keseimbangan dan perlindungan. Beberapa penyembuh holistik mengatakan bahwa batu penyembuhan harus dikenakan langsung pada kulit dan harus benar-benar menyentuh kulit, tetapi yang lain berpikir tidak apa-apa untuk memiliki batu dalam pengaturan perak. Posisi batu juga bisa menjadi penting dalam proses penyembuhan. Misalnya, seseorang yang membutuhkan chakra jantungnya dibersihkan akan memakai batu di dadanya, bukan di sekitar tenggorokannya.

Setiap batu permata atau kristal diyakini memiliki efek penyembuhan yang spesifik, karena masing-masing memiliki warna, korelasi, dan sifat chakra yang unik. Misalnya, batu giok hijau dipercaya memiliki getaran yang sama dengan chakra tenggorokan dan dapat membantu disiplin mental dan kebijaksanaan serta dapat melindungi pemakainya dari bahaya. Pirus umumnya ditemukan dalam nuansa hijau dan biru dan dikaitkan dengan chakra tenggorokan juga. Dikatakan membantu menenangkan pikiran, membantu komunikasi dan membantu kekebalan pemakainya.

Kristal kuarsa adalah batu penyembuh yang sangat populer, karena getarannya dipercaya dapat menyembuhkan ketujuh cakra. Mereka datang dalam berbagai warna, dan kuarsa mawar merah muda memiliki arti universal cinta. Amber, batu kuning bening yang berkorelasi dengan chakra solar plexus, diyakini membantu vitalitas dan penyerapan rasa sakit. Itu juga diyakini sebagai penyembuh yang sangat kuat dan membawa keberuntungan bagi pemakainya. Mata harimau juga dikaitkan dengan chakra solar plexus dan dikatakan sebagai batu disiplin diri dan bisnis.

Ada banyak batu penyembuh yang diyakini memiliki kemampuan dan sifat penyembuhan metafisik, dan ada banyak sumber untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya. Beberapa batu penyembuh, seperti mata harimau, dianggap lebih beruntung saat diterima sebagai hadiah daripada saat seseorang membelinya untuk dirinya sendiri. Beberapa batu penyembuhan yang dapat dibeli adalah buatan dan diwarnai, jadi seseorang harus mempercayai penjual sebelum membelinya.