Baijiu, yang secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Cina sebagai “minuman keras putih”, adalah alkohol sulingan kuat yang tradisional dalam budaya Cina. Baijiu biasanya dibuat dari biji-bijian seperti sorgum atau gandum, tetapi baijiu yang dibuat di Cina utara mungkin dibuat dari beras ketan. Penampilannya bisa mirip dengan vodka, tetapi memiliki rasa unik yang tidak bisa dibandingkan dengan jenis minuman beralkohol lainnya. Sejarawan mengatakan bahwa tradisi membuat baijiu mungkin berusia 7,000 tahun.
Baijiu dianggap sebagai minuman nasional China, dan sering hadir pada acara-acara khusus seperti ulang tahun dan pertemuan bisnis, dan setiap kali tamu asing hadir di meja makan. Biasanya, baijiu disajikan hangat atau sekitar suhu kamar, dan dituangkan dari botol keramik ke dalam gelas kecil. Dalam budaya Tionghoa, menolak gelas dianggap tidak sopan. Namun, minuman ini jarang ditawarkan kepada wanita di masyarakat Tionghoa.
Seperti halnya anggur, Anda dapat membeli sebotol baijiu yang murah, menengah, atau mahal. Sebotol baijui bermutu rendah dapat dibeli dengan harga beberapa dolar, tetapi sebotol yang telah berumur bertahun-tahun dapat berharga lebih dari $3,000 Dolar AS (USD). Baijiu juga bisa dikategorikan menurut aromanya. Wewangian tradisional untuk minuman ini adalah wewangian saus, yang mungkin tidak disukai oleh orang Barat; aroma berat; aroma ringan; aroma beras; aroma berlapis; dan aroma madu. Beberapa orang lebih menyukai baijui yang lebih berat dan harum, sementara yang lain menyukai varietas yang ringan.
Baijiu juga bisa tersedia dengan rasa atau tanpa rasa. Ada berbagai macam jenis baijiu rasa, tetapi banyak di antaranya termasuk ramuan obat atau daun teh. Apa pun jenis baijiu yang Anda minum, Anda selalu dapat mengharapkan kandungan alkoholnya sangat tinggi. Baijiu biasanya mengandung antara 40 dan 60 persen etanol, atau 80 hingga 120 proof.