Bahasa alur kerja adalah jenis bahasa yang diperlukan untuk mendukung sistem manajemen alur kerja (WfMS) untuk eksekusi bisnis. Sintaks semacam ini digunakan dengan perangkat lunak alur kerja dan alat lain untuk membantu bisnis berjalan dengan lancar. Banyak perusahaan saat ini melihat bahasa alur kerja dan sistem terkait untuk mengoptimalkan berbagai bagian dari rencana bisnis mereka.
Gagasan di balik bahasa alur kerja adalah bahwa alur kerja, sebagai serangkaian langkah prosedural yang kompleks, dapat memperoleh manfaat dari pemodelan tingkat lanjut dengan perangkat lunak dan teknologi lainnya. Model alur kerja pada dasarnya menunjukkan bagaimana proses bisnis berfungsi, dan membantu perencana untuk menganalisis apa yang terjadi di perusahaan. Seperti semua jenis model lanjutan, sistem alur kerja memerlukan sintaks, dan bahasa jenis alur kerja membantu menyediakan implementasi yang koheren.
Seiring waktu, bahasa alur kerja yang berbeda telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang menggunakan sistem manajemen alur kerja. Bahasa berorientasi alur kerja dapat digunakan bersama dengan bahasa komputer seperti XML, bahasa markup yang populer untuk aplikasi penanganan data. Bahasa alur kerja juga dapat menjadi bagian dari pemodelan visual, di mana bagian dari sistem manajemen alur kerja perlu diberi label secara akurat agar mudah dikenali dan dipahami.
Bahasa alur kerja juga disebut sebagai bagian dari Manajemen Proses Bisnis (BPM). Bahasa ini dapat mendukung program di berbagai platform dan sistem operasi. Ide umumnya adalah untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk proses. Sistem yang didukung oleh bahasa alur kerja dapat dibuat dari komponen yang terpisah. Misalnya, dalam bahasa alur kerja baru YAWL (Yet Another Workflow Language) yang dipelopori di universitas, sistem mencakup komponen tampilan grafis, mesin eksekusi, dan pengendali alur kerja. Menggunakan berbagai alat ini bersama-sama dapat membantu para pemimpin bisnis membuat lompatan dari analisis pasif menjadi implementasi aktif. Bahasa alur kerja membuat semua berbagai bagian sistem lebih mudah diakses oleh perencana atau pengamat biasa.
Dalam dunia bisnis saat ini, mengoptimalkan alur kerja dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satu area analisis yang populer adalah bagaimana data berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam bisnis, dan bentuk apa yang dibutuhkan data tersebut. Sistem manajemen alur kerja mungkin melihat kontras antara file HTML dan PDF di lokasi tertentu, atau kertas versus catatan elektronik dalam aliran dari satu pemilik ke pemilik lainnya. Bahasa alur kerja yang mendukung sistem manajemen alur kerja membantu para pemimpin bisnis untuk membuat keputusan dan menerapkan peningkatan pada proses sehari-hari mereka.