Asam amino adalah blok bangunan protein. Mereka bersatu dalam rantai untuk membentuk hal-hal dari mana kehidupan dilahirkan. Ini adalah proses dua langkah: pertama, mereka berkumpul dan membentuk peptida atau polipeptida, dan dari pengelompokan inilah protein dibuat.
Sebanyak 20 jenis asam amino yang berbeda membentuk protein, dengan jenis yang terlibat menentukan bentuk protein yang terbentuk. Yang umum dikenal termasuk glutamin, glisin, fenilalanin, triptofan, dan valin. Tiga di antaranya — fenilalanin, triptofan, dan valin — adalah asam amino esensial bagi manusia; yang lainnya adalah isoleusin, leusin, lisin, metionin, dan treonin. Jenis ini tidak dapat disintesis oleh tubuh, sehingga harus dicerna melalui makanan.
Salah satu asam amino esensial yang paling terkenal adalah triptofan, yang melakukan beberapa fungsi penting bagi manusia. Ini membantu menginduksi tidur normal; membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan risiko kejang arteri; dan membantu menghasilkan sistem kekebalan yang lebih kuat. Triptofan mungkin paling terkenal karena perannya dalam memproduksi serotonin, yang membuat semua pers pada waktu Thanksgiving membuat orang tertidur setelah pesta liburan besar.
Asam amino membentuk 75% dari tubuh manusia. Mereka sangat penting untuk hampir setiap fungsi tubuh, dan setiap reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh bergantung pada mereka dan protein yang mereka bangun.
Asam amino esensial harus dicerna setiap hari. Kegagalan untuk mendapatkan cukup bahkan salah satu dari mereka dapat mengakibatkan degradasi protein, karena tubuh manusia tidak menyimpannya untuk digunakan nanti, seperti halnya dengan lemak dan pati. Asam amino dapat ditemukan di banyak tempat di alam, dan lebih dari 300 telah ditemukan di alam dari berbagai sumber seperti mikroorganisme dan meteorit.