Ariselu adalah suguhan manis goreng India yang agak seperti kue goreng renyah atau panekuk padat. Itu dibuat dengan tepung beras, biji wijen dan kelapa yang dimaniskan dengan sejenis gula mentah. Makanan ini sering dibumbui dengan kapulaga, tetapi bisa dibuat tanpa kapulaga. Ariselu terlihat seperti kue molase yang lebih rata dan lebih gelap yang ditaburi biji wijen. Bisa juga disebut arisa atau athirasallu.
Untuk menyiapkan beras menjadi tepung untuk riselu, secara tradisional direndam semalaman, kemudian ditiriskan airnya dan diblender pada pagi hari. Bila masakan ini perlu dibuat lebih cepat, beras bisa direndam dalam waktu yang lebih singkat, umumnya minimal 20 menit hingga dua jam, sebelum ditiriskan dan diblender. Lamanya waktu yang dibutuhkan beras untuk merendam tergantung pada beras; beras berbutir lebih besar atau beras yang lebih kering mungkin perlu direndam lebih lama. Saat tepung beras disiapkan dengan benar untuk riselu, tepung beras akan tetap sedikit lembap sebelum digunakan.
Hidangan ini dimulai dengan memasak gula dalam air dengan api kecil hingga membentuk sirup kental. Jenis gula yang digunakan dalam hidangan ini disebut jaggery, bentuk gula tebu atau gula aren yang tidak dimurnikan yang sering dijual dalam bentuk balok bulat yang terlihat seperti kerucut dengan bagian atasnya dilubangi. Karena gula jaggery tidak dimurnikan, gula jaggery dapat mengandung beberapa bahan padat yang akan mengapung di permukaan sirup. Ini harus dihapus sebelum melanjutkan dengan persiapan.
Setelah sirup jaggery terbentuk, juru masak harus perlahan mengaduk tepung beras ke dalam campuran sampai membentuk adonan yang halus seperti adonan pancake. Campuran tersebut kemudian diangkat dari api sebelum bumbu dan biji wijen ditambahkan. Adonan diremas, didinginkan dan digulung menjadi bola-bola untuk penyimpanan, kemudian diratakan sebelum digoreng. Di sebagian besar rumah tangga, adonan untuk riselu sudah disiapkan sebelumnya dan didinginkan untuk digoreng segar dengan cepat. Meski tidak harus begitu, bola-bola adonan yang membuat riselu sering dibentuk di atas daun pisang.
Hidangan ini dibuat untuk Makar Sakranti, sebuah festival yang diadakan 21 hari setelah hari terpendek dalam setahun, yang dikenal sebagai Winter Solstice. Meskipun hidangan khusus ini adalah resep yang paling umum di India utara dan timur-tengah, hidangan serupa dengan nama lain populer di bagian lain India. Hidangan terkait yang disebut athirasam disajikan di Tamil Nadu, sebuah negara bagian di India tenggara. Perbedaan utama antara riselu dan athirasam adalah penambahan biji wijen dan kelapa di dalam riselu.