Apheresis LDL adalah pengobatan yang ditujukan untuk pasien dengan kolesterol tinggi, khususnya kadar low-density lipoprotein (LDL) yang berlebihan. Dalam hal ini, sebagian darah pasien dikeluarkan, disaring, dan kemudian dikembalikan ke tubuh. Pada 2010, proses ini masih relatif baru dan mungkin tidak tersedia di banyak tempat. Pasien biasanya membutuhkan beberapa sesi berkelanjutan untuk menjaga kolesterol mereka pada tingkat yang dapat diterima.
Perawatan ini tidak cocok untuk semua orang. Dokter mungkin merekomendasikannya untuk orang dengan kadar kolesterol LDL di atas 300 miligram per desiliter (mg/dL). Individu dengan 200 mg/dL atau lebih tinggi, yang berisiko terkena penyakit jantung koroner, juga dapat mencoba apheresis LDL. Selain itu, pasien umumnya harus sudah mencoba obat-obatan, diet, dan olahraga. Jika perawatan konvensional ini tidak mencukupi, mereka dapat mempertimbangkan penyaringan darah.
Apheresis LDL biasanya dianggap sebagai pilihan terakhir. Meskipun pendekatan ini dapat menurunkan kadar hingga 80 persen, kolesterol akan mulai menumpuk lagi di aliran darah. Oleh karena itu, pasien sering memerlukan perawatan tambahan sekitar dua hingga tiga minggu setelah prosedur pertama. Juga, pada 2010, masing-masing prosedur ini biasanya menghabiskan biaya sekitar $2,500 Dolar AS (USD). Pasien harus memeriksa dengan operator asuransi mereka mengenai cakupan.
Setelah memberi tahu dokter tentang obat apa pun yang diminumnya, seperti pengencer darah, darah pasien akan diambil. Darah disaring melalui mesin yang memisahkan kolesterol jahat, dan kemudian sisa darah dikembalikan ke pasien. Proses ini terjadi terus menerus, dengan darah terus mengalir masuk dan keluar dari pasien. Ini mirip dengan tindakan mesin dialisis ginjal. Apheresis LDL biasanya memakan waktu sekitar dua sampai empat jam untuk menyelesaikannya.
Tidak diketahui apakah ada efek samping jangka panjang dari apheresis LDL, tetapi sangat sedikit pasien yang melaporkan efek samping jangka pendek. Beberapa individu mungkin mengalami tekanan darah rendah. Hal ini berpotensi menyebabkan pusing, pingsan, dan dehidrasi. Pasien mungkin juga merasakan mual, penglihatan kabur, dan pernapasan cepat dan dangkal. Dingin, kulit lembab dan kelelahan juga dapat terjadi.
Pasien harus memberi tahu dokter mereka tentang efek samping yang mereka alami, serta kekhawatiran apa pun yang mereka miliki terkait prosedur ini. Apheresis LDL dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang dengan kolesterol sangat tinggi. Ini dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke. Prosedur ini juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah. Pasien yang belum berhasil mengobati kolesterol tinggi dengan metode yang lebih konvensional dapat mempertimbangkan untuk menggunakan apheresis LDL.