Antiseptik yodium biasanya mengacu pada salah satu dari dua campuran yang mengandung yodium dan bahan lain, biasanya povodine atau natrium iodida. Kedua bentuk ini biasanya digunakan untuk membersihkan luka, mengobati infeksi, atau mempersiapkan kulit untuk prosedur pembedahan. Mereka sering ditemukan memiliki warna ungu atau coklat yang sangat gelap.
Dalam bentuknya yang paling murni, yodium adalah unsur kimia. Ini adalah bukan logam dan biasanya ditemukan dalam bentuk kristal atau uap. Seringkali memiliki warna ungu. Yodium mungkin berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi, meskipun dibutuhkan untuk kesehatan manusia ketika ditemukan pada tanaman seperti ganggang atau ikan, karena membantu meningkatkan fungsi tiroid.
Penggunaan antiseptik yodium umum di kedua perawatan kesehatan dan pengaturan perumahan. Povodine iodine adalah yang paling umum digunakan untuk penggunaan bebas. Itu dapat dibeli dalam botol, atau pembalut yang sudah direndam sebelumnya dan kapas dapat dibeli. Paling umum, ketika antiseptik yodium digunakan di rumah, itu digunakan untuk membersihkan luka sebagai persiapan untuk pembalut. Ini membunuh kuman dan bakteri dan membantu mencegah infeksi.
Dalam pengaturan medis, antiseptik yodium memiliki berbagai kegunaan. Hal ini biasanya digunakan untuk mensterilkan dan mempersiapkan kulit sebelum prosedur bedah untuk mencegah infeksi. Pembersihan tambahan dengan larutan yodium juga dapat dilakukan setelah operasi selesai. Kadang-kadang, yodium juga akan digunakan sebagai persiapan untuk prosedur medis yang kurang invasif, seperti sebelum vaksinasi atau donor darah.
Antiseptik yodium juga dapat digunakan sesekali untuk mengobati infeksi yang sudah ada sebelumnya, seperti infeksi mata, atau konjungtivitis bakteri. Yodium umumnya sangat diencerkan untuk mencegah cedera dan ketidaknyamanan, meskipun dalam beberapa kasus dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan. Tetes yodium juga dapat digunakan saat mempersiapkan operasi pada mata.
Yodium yang ditemukan dalam larutan antiseptik tidak sama dengan yodium makanan, dan oleh karena itu, tidak boleh dikonsumsi. Banyak larutan juga mengandung bahan berbahaya, seperti alkohol etanol. Jika suplemen yodium diperlukan, itu harus diambil di bawah pengawasan langsung dari seorang profesional medis.
Sensasi terbakar dan sedikit kesemutan biasa terjadi saat menggunakan antiseptik yodium. Jika terjadi kemerahan, nyeri berkepanjangan, atau iritasi yang tidak terkait dengan cedera awal, penggunaan harus dihentikan dan area tersebut dicuci dengan air dingin. Reaksi alergi jarang terjadi, tetapi memang terjadi.