Apa itu Amplifier Dalam Telinga?

Ada sejumlah perangkat berbeda yang dapat disebut sebagai amplifier in-ear, termasuk peralatan monitor untuk musisi dan perangkat yang digunakan untuk meningkatkan pendengaran. Amplifier in-ear yang digunakan sebagai monitor secara teknis tidak cocok dengan telinga, meskipun beberapa di antaranya cukup kecil untuk dikenakan di ikat pinggang. Jenis amplifier in-ear ini memiliki satu atau lebih output audio yang dapat dihubungkan ke headphone, yang menyediakan monitor pribadi bagi musisi. Jenis perangkat lain yang dapat disebut sebagai penguat in-ear biasanya terdiri dari lubang suara yang terhubung ke kotak yang menampung sirkuit amplifikasi. Amplifier ini mirip dengan alat bantu dengar awal, yang secara teknis juga merupakan jenis amplifier in-ear.

Dalam konteks pencampuran musik dan suara, penguat in-ear adalah ampli yang dirancang khusus untuk digunakan dengan headphone. Ampli ini bisa nirkabel atau kabel keras, tergantung pada aplikasi tertentu. Musisi yang sering berpindah-pindah terkadang memilih ampli in-ear nirkabel, sementara versi bawaan bisa lebih baik untuk drumer, keyboardist, dan musisi orkestra yang lebih cenderung bertahan di satu tempat. Karena ampli ini sering digunakan sebagai monitor pribadi, ampli ini biasanya memiliki satu atau lebih jack tip-ring-sleeve (TRS) dan dapat digunakan dengan headphone biasa atau earmold yang dirancang khusus yang pas dengan telinga musisi.

Jenis lain dari penguat in-ear digunakan terutama untuk membantu pendengar mendengar suara yang jauh atau tenang. Perangkat ini biasanya memiliki satu earbud non-kustom yang dihubungkan dengan kabel ke kotak yang berisi elektronik yang diperlukan untuk amplifikasi suara. Mikrofon yang terletak di kotak menerima suara, sirkuit memperkuatnya, dan kemudian earbud meneruskannya langsung ke telinga pendengar. Dalam beberapa kasus, elektronik amplifikasi jauh lebih ringkas dan terhubung langsung ke earbud. Perangkat ini terkadang digunakan untuk memata-matai percakapan, mendengarkan televisi atau radio pada pengaturan volume rendah, atau sebagai pengganti alat bantu dengar yang murah.

Alat bantu dengar secara teknis juga merupakan penguat in-ear, karena dirancang untuk memperkuat suara bagi penderita gangguan pendengaran. Ada banyak jenis alat bantu dengar, mulai dari unit besar di belakang telinga (BTE) hingga implan koklea canggih. Sebagian besar alat bantu dengar terdiri dari earmold khusus yang pas dengan mangkuk luar telinga atau saluran telinga. Unit BTE memiliki komponen yang berisi sirkuit amplifikasi, terletak di belakang telinga dan dihubungkan ke earmold oleh sebuah tabung. Desain lainnya biasanya berisi sirkuit amplifikasi dan sumber daya di dalam earmold.