Abstraksi air adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan proses di mana air di lingkungan alaminya dapat dihilangkan secara artifisial melalui semacam struktur buatan manusia atau melalui proses perubahan aliran air dari jalur biasanya ke jalur lain yang orang yang bertanggung jawab atas pengalihan mungkin telah ditetapkan. Proses abstraksi air ini adalah proses kuno yang berlangsung berabad-abad yang lalu dan dapat dicapai dengan banyak cara, untuk berbagai tujuan. Cara yang tepat untuk pengambilan air tergantung pada banyak variabel yang mencakup tujuan pengambilan, lokasi, jenis undang-undang yang berlaku mengenai prosedur, dan jenis sumber daya yang tersedia untuk proses ekstraksi.
Contoh cara pengambilan air dapat terjadi adalah salah satu yang sangat umum di banyak negara di dunia, dan juga yang telah ada selama ribuan tahun. Proses ini melalui penggalian sumur di dalam tanah hingga mencapai muka air tanah yang terletak pada berbagai derajat di bawah permukaan tanah, tergantung pada lokasinya. Setelah meja ini tercapai, individu yang bertanggung jawab untuk mengebor lubang akan dapat mencapai air dan mengambil darinya untuk berbagai tujuan, termasuk untuk minum, keperluan rumah tangga, atau jenis penggunaan lainnya. Penerapan lain dari metode ini adalah melalui pengembangan proses irigasi untuk tanaman pertanian dimana air tersebut akan bersumber dari beberapa jenis titik aliran utama yang mungkin berupa badan air, atau melalui pengeboran lubang di bawah permukaan tanah. .
Jenis lain dari metode abstraksi air yang populer di beberapa negara berkembang di dunia adalah pengeboran lubang bor dari mana air akan dipompa ke permukaan melalui beberapa jenis mesin. Seperti dapat dilihat di atas, diperlukan semacam pengaturan untuk memandu pengambilan air melalui berbagai sumber karena konsekuensi negatif yang terkait dengan pemindahan atau pengalihan air yang merajalela. Beberapa faktor negatif ini termasuk pengambilan air yang berlebihan di daerah itu sampai permukaan air turun ke tingkat yang tidak dapat diakses dengan mudah, atau cara pengambilan air tersebut mempengaruhi tingkat badan air alami lainnya, seperti sungai dan sungai. Untuk tujuan ini, banyak negara memiliki banyak undang-undang dan peraturan yang secara khusus ditujukan untuk bidang ini.