Ada berbagai hubungan, beberapa akurat dan beberapa tidak, antara air mani dan energi. Dalam pengobatan Timur, terutama di Cina, diyakini bahwa air mani mengandung kekuatan yang kuat dan energi yang kuat di dalamnya. Ada juga beberapa minuman energi yang mengandung air mani dari berbagai hewan dengan klaim dapat meningkatkan energi dan konsentrasi. Selain itu, ketika seorang pria ejakulasi air mani, dia mungkin merasa seolah-olah dia kekurangan energi untuk beberapa waktu sesudahnya karena bahan kimia yang dilepaskan otak selama dan setelah orgasme.
Salah satu hubungan antara air mani dan energi adalah konsep yang diusulkan bahwa air mani mengandung sejumlah besar energi positif. Dalam beberapa praktek medis Timur, dan bahkan beberapa agama, diyakini bahwa air mani mengandung kekuatan hidup yang kuat karena diperlukan untuk penciptaan kehidupan. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa setiap kali seorang pria berejakulasi, dia kehilangan sebagian kecil dari hidupnya sendiri. Yang lain mengklaim bahwa itu melepaskan sejumlah besar energi dari tubuhnya.
Beberapa juga percaya bahwa energi kuat yang ada dalam air mani dapat dimanfaatkan dan diangkut ke otak untuk konsentrasi dan kebahagiaan yang lebih besar. Hal ini dilakukan dengan berpantang dari segala bentuk ejakulasi. Tekanan juga dapat diterapkan pada skrotum dan daerah sekitarnya untuk mendorong energi positif dari air mani ke dalam tubuh, di mana dikatakan dibawa ke otak. Tidak ada bukti medis yang mendukung teori ini.
Hubungan lain antara air mani dan energi melibatkan penggunaan air mani hewan di beberapa minuman energi khusus. Baik air mani kuda dan beruang telah digunakan, dan mereka dikombinasikan dengan bahan-bahan lain. Diklaim bahwa air mani meningkatkan efek energi, meskipun belum sepenuhnya dipastikan apakah klaim ini valid atau tidak. Air mani memang mengandung gula sederhana, yang secara teoritis dapat memberikan lebih banyak energi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah minum air mani hewan memiliki banyak dampak atau tidak, dan penelitian semacam itu tidak umum.
Ada hubungan lain yang lebih ilmiah antara air mani dan energi. Banyak pria menjadi lelah, lemah, atau lesu sementara setelah ejakulasi. Ini karena sejumlah besar hormon yang dikeluarkan otak selama dan setelah orgasme. Salah satu hormon ini adalah prolaktin, yang telah terbukti menyebabkan kantuk.
Beberapa ahli pengobatan Timur berpendapat bahwa hubungan ini membuktikan bahwa air mani mengandung energi itu sendiri. Jika seorang pria menjadi lelah dan kekurangan energi setelah kehilangan air mani melalui ejakulasi, ada yang mengatakan ini berarti air mani harus memberikan energi saat masih di dalam tubuh. Hormon yang diproduksi oleh otak saat berhubungan seks dan orgasme lebih mungkin menjadi penyebab kelelahan pasca-iklim, dan sebagian besar pengobatan Barat menolak anggapan bahwa air mani dan energi saling terkait.