Apa Gugus Tugas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang?

Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) adalah organisasi internasional yang meneliti aktivitas pencucian uang dan membuat rekomendasi kebijakan untuk membantu pemerintah memeranginya. Kelompok Tujuh (G7) mendirikan organisasi ini pada tahun 1989 untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang tentang lingkup internasional kegiatan pencucian uang. Pada 2010, itu termasuk lebih dari 35 negara anggota, bersama dengan sejumlah organisasi afiliasi. Selain anggota ini, kelompok ini bekerja dengan organisasi anti pencucian uang regional, serta kelompok keuangan lainnya.

Anggota FATF memiliki tiga misi. Yang pertama adalah meneliti teknik dan praktik yang digunakan orang untuk mencuci uang, memberikan perhatian khusus pada perubahan tren seperti metode baru untuk menyembunyikan pendapatan ilegal. Kedua, mengembangkan pedoman bagi negara-negara anggota untuk diterapkan dalam memerangi pencucian uang. Yang ketiga melibatkan penilaian negara untuk melihat seberapa baik mereka menerapkan pedoman dan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye anti pencucian uang mereka.

Pada tahun 1990, organisasi tersebut menerbitkan daftar 40 rekomendasi untuk memerangi aktivitas keuangan terlarang. Ini secara berkala merevisi daftar untuk mencerminkan perubahan kebijakan yang menurut kelompok harus dilakukan oleh negara-negara anggota agar tetap terkini. Kelompok ini juga memiliki daftar sembilan “rekomendasi khusus” untuk secara khusus menangani pendanaan teroris, yang dikembangkan setelah serangan teroris tahun 2001 di Amerika Serikat.

Sebagai bagian dari pekerjaannya untuk mengatasi pergerakan dana global untuk tujuan terlarang, Satuan Tugas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang juga memiliki daftar hitam negara. Negara-negara dalam daftar hitam tidak bekerja sama dengan rekomendasi organisasi. Berada di daftar ini dapat memiliki konsekuensi yang serius, karena transaksi keuangan yang berasal atau bepergian ke negara-negara tersebut tunduk pada pengawasan yang lebih ketat, yang dapat mempersulit untuk melakukan bisnis secara internasional bagi pemerintah dan warganya.

Markas besar FATF berada di Paris. Anggota bertemu secara berkala untuk membahas rekomendasi kebijakan, mendistribusikan informasi, dan mengerjakan revisi rekomendasi organisasi. Ini juga mempertimbangkan aplikasi untuk anggota baru dari negara-negara dengan peran penting dalam upaya anti pencucian uang, serta organisasi internasional yang berkepentingan untuk mendukung misi kelompok. Anggota masyarakat dapat mengakses siaran pers dan pengumuman lainnya di situs web organisasi ketika melantik anggota baru atau membuat perubahan pada rekomendasi kebijakan.