Temazepam adalah obat resep yang digunakan pada individu yang menderita insomnia sementara. Sebagai bantuan tidur, obat menyebabkan kantuk yang berlangsung hingga delapan jam, dan mengganggu tidur sebelum waktu ini dapat mengakibatkan efek samping seperti kehilangan memori atau perasaan depresi. Efek samping lainnya termasuk kesulitan bangun di pagi hari setelah minum obat dan gangguan pencernaan seperti mual. Kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti kehamilan, penyakit mental, atau minum obat lain berpotensi memperburuk efek samping temazepam.
Gangguan pencernaan adalah yang paling umum dari efek samping temazepam, dan dapat mencakup mual, perasaan pusing saat berdiri atau berbaring, kram perut, dan muntah. Karena obat biasanya diresepkan hanya untuk waktu yang singkat, efek samping ini dapat hilang saat tubuh menyesuaikan diri dengan pengobatan. Salah satu efek obat adalah membuat tubuh tertidur dengan cara yang lebih alami, sehingga sebagian besar individu disapih dari obat dalam waktu kurang lebih seminggu.
Obat ini bekerja dengan memperlambat fungsi otak, sehingga beberapa efek samping mempengaruhi kesadaran mental. Sehari setelah minum obat, seseorang mungkin terus merasa lelah atau pusing bahkan setelah tidur nyenyak. Beberapa profesional medis akan merekomendasikan membatasi aktivitas seperti mengemudi yang berpotensi berbahaya saat berfungsi dalam keadaan ini.
Perubahan suasana hati atau kepribadian juga dapat terjadi seiring dengan penggunaan obat. Seorang individu mungkin menjadi agresif atau marah seperti biasanya, berhubungan dengan orang lain secara berbeda, menjadi lebih terbuka, atau mengembangkan tanda-tanda depresi dan pikiran untuk bunuh diri. Efek samping temazepam ini jarang terjadi, tetapi bisa sangat parah sehingga individu tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda dan harus bergantung pada teman dan keluarga untuk membimbingnya menuju perhatian medis. Kesulitan depresi yang sudah ada sebelumnya dapat memperburuk efek samping ini.
Beberapa individu diketahui melakukan aktivitas sambil tidur setelah mengonsumsi temazepam. Selain berjalan dalam tidur, ada beberapa contoh individu yang mengemudi, makan, memasak, atau melakukan percakapan yang tampaknya koheren saat benar-benar tertidur. Biasanya, dia tidak mengingat peristiwa ini di pagi hari, dan juga dapat menderita kehilangan ingatan lain, kecemasan, atau kegelisahan yang berkembang setelah melakukan tugas-tugas ini. Beberapa profesional medis akan merekomendasikan seseorang pada pengobatan diawasi untuk mencegah hal ini terjadi, dan dalam kasus di mana efek samping temazepam ini terjadi, resep umumnya akan dihentikan.