Apa Efek Samping Digoxin yang Paling Umum?

Digoxin adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati kondisi jantung tertentu, seperti gagal jantung atau detak jantung tidak teratur. Obat ini bekerja dengan memperlambat jantung dan membantu mengatur detak jantung. Beberapa efek samping digoksin yang umum mungkin termasuk mual, kantuk, atau kebingungan. Beberapa obat bebas atau resep dapat mengganggu cara kerja obat ini, jadi penting untuk memberi tahu dokter yang meresepkan obat atau metode perawatan lain yang sedang digunakan.

Penting untuk meminum digoxin persis seperti yang ditentukan oleh dokter. Jika obat ini dihentikan tiba-tiba, kondisi jantung yang diresepkan obat ini bisa menjadi lebih buruk. Jika ada efek samping atau komplikasi yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter.

Gangguan pencernaan adalah salah satu efek samping digoxin yang paling sering dilaporkan. Beberapa gangguan pencernaan ini mungkin termasuk mual, muntah, atau diare. Sakit perut, kram perut, atau kehilangan nafsu makan juga bisa dialami. Efek samping ini umumnya ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup untuk menjamin penghentian obat. Namun, jika gejala ini menetap atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Efek samping digoxin potensial lainnya mungkin termasuk jumlah kelelahan yang tidak biasa, kelemahan tubuh, atau kantuk. Denyut jantung mungkin menjadi lebih lambat, atau pasien mungkin mengalami palpitasi jantung. Beberapa pasien telah melaporkan perubahan visual, kebingungan, atau pingsan. Pembengkakan wajah, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas tiba-tiba dapat mengindikasikan reaksi alergi yang parah dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.

Obat-obatan tertentu dapat mengubah efektivitas obat ini atau meningkatkan risiko efek samping digoksin lainnya. Beberapa obat ini mungkin termasuk antasida yang dijual bebas atau diresepkan, obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, atau obat pencahar. Beberapa makanan berserat tinggi dan obat-obatan yang dirancang untuk mencegah diare mungkin perlu dihindari.

Beberapa efek samping digoxin dapat muncul ketika dosis perlu diubah. Efek samping ini perlu dilaporkan ke dokter segera dan mungkin termasuk sesak napas yang ekstrem, kesulitan berjalan atau menaiki tangga, atau denyut nadi yang diukur lebih dari 100 denyut per menit. Peningkatan pembengkakan pergelangan kaki atau kebutuhan yang lebih sering untuk buang air kecil di malam hari juga harus dilaporkan. Palpitasi jantung, atau perasaan bahwa jantung berpacu terlalu cepat, mungkin merupakan tanda komplikasi serius. Pusing yang ekstrem, terutama jika menyebabkan pingsan, menunjukkan kebutuhan untuk mendapatkan perhatian medis segera.