Bunga negara bagian Ohio adalah anyelir merah. Anyelir merah termasuk dalam spesies tanaman yang dikenal sebagai dianthus caryophyllus. Bunga resmi negara bagian Ohio ditetapkan pada awal 1900-an, sebagian besar sebagai penghormatan kepada salah satu putra negara bagian yang paling terkenal, Presiden William McKinley.
Selama abad ke-19, Ohio tidak memiliki bunga resmi negara bagian. Pihak berwenang memilih pohon buckeye yang menghasilkan buah untuk mewakili negara. Ohio disebut sebagai negara bagian buckeye karena banyaknya pohon buckeye.
Badan legislatif negara bagian memilih anyelir merah sebagai bunga negara bagian Ohio pada 3 Februari 1904. Presiden Amerika Serikat ke-25, William McKinley memberitahukan bahwa bunga favoritnya adalah anyelir merah. Dikatakan bahwa anyelir merah dipilih sebagai bunga resmi negara bagian Ohio untuk menghormati orang Ohio yang terkenal ini.
William McKinley menganggap anyelir merah sebagai simbol keberuntungan pribadinya. Selama kampanyenya untuk presiden, McKinley menyimpan anyelir berwarna merah tua yang disematkan ke kerah jaketnya. Anyelir merah sebenarnya diberikan kepadanya oleh musuh kampanyenya.
Beberapa orang menyebut bunga negara bagian Ohio sebagai anyelir merah, karena warnanya merah tua. Bunga merah resmi negara bagian Ohio, bagaimanapun, direproduksi dari bibit pada tahun 1866 oleh politisi lokal Levi Lamborn. Lamborn-lah yang memberi McKinley anyelir merah sebelum salah satu debat politik mereka.
Bunga negara bagian Ohio juga populer dalam rangkaian bunga dan sebagai korsase untuk acara-acara resmi. Anyelir umumnya mampu menahan iklim musim dingin yang keras, menjadikannya bunga yang ideal untuk berkembang di Ohio. Tanaman keras ini juga membutuhkan beberapa jam sinar matahari setiap hari selama budidaya. Cukup umum untuk melihat anyelir berbagai warna di taman dan toko bunga di seluruh negara bagian Ohio. Dikatakan bahwa anyelir merah adalah simbol cinta abadi, menjadikannya bunga yang populer untuk karangan bunga pengantin, serta persembahan Hari Ibu.