Apa Berbagai Jenis Penggantian Estrogen Herbal?

Wanita yang memasuki masa menopause sering mengalami ketidaknyamanan yang disebabkan oleh berbagai gejala seperti penurunan kadar estrogen. Gejala-gejala ini terkadang sangat parah sehingga seorang wanita akan mengunjungi dokternya untuk mencari pertolongan. Terapi penggantian estrogen (ERT) adalah pengobatan pilihan bagi banyak wanita sampai penelitian menunjukkan bahwa ERT meningkatkan peluang mereka untuk terkena kanker payudara atau endometrium. Banyak wanita sekarang beralih ke terapi penggantian estrogen herbal. Beberapa herbal yang biasa digunakan untuk terapi ini antara lain dong quai, black cohosh, vitex chasteberry, dan red clover.

Tumbuhan ini mengandung fitoestrogen dan isoflavon, yang merupakan hormon alami di beberapa tanaman. Menelan herbal ini membantu untuk mengisi kembali estrogen yang hilang selama menopause. Ini pada gilirannya dapat meringankan ketidaknyamanan hot flashes, keringat malam, lekas marah, dan berbagai gejala lain yang mungkin dialami seorang wanita yang mengalami menopause. Fitoestrogen dapat mengurangi keparahan dan frekuensi hot flashes dan keringat malam. Mereka juga dapat memperkuat jantung dan mengurangi kemungkinan wanita terkena osteoporosis.

Dong quai telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun untuk mengobati gangguan kesehatan pada wanita. Ini sering digunakan sebagai pengganti estrogen herbal karena mengurangi hot flash dan melumasi vagina, yang bisa menjadi kering selama menopause. Dong quai juga memiliki efek sedatif, yang bermanfaat bagi wanita yang mengalami perubahan suasana hati. Ini mengandung vitamin A, B12, dan E, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang kuat dapat meminimalkan gejala menopause.

Black cohosh adalah pengganti estrogen herbal populer lainnya karena mengandung sejumlah besar isoflavon, senyawa yang meniru estrogen dalam tubuh saat dicerna. Ramuan ini telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati gejala menstruasi dan menopause. Black cohosh dapat membantu mengatur suhu tubuh untuk mengurangi hot flash dan keringat malam, dan juga efektif untuk mengurangi perubahan suasana hati, jantung berdebar-debar, insomnia, dan depresi yang menimpa beberapa wanita selama menopause.

Vitex chasteberry sering digunakan sebagai pengganti estrogen. Tidak seperti dong quai dan black cohosh, vitex tidak menyediakan estrogen tanaman. Sebaliknya, merangsang kelenjar pituitari untuk membawa hormon wanita ke dalam keseimbangan, mengurangi atau menghilangkan ketidaknyamanan menopause.

Semanggi merah adalah bahan populer lainnya dalam formula pengganti estrogen herbal yang telah digunakan selama ratusan tahun untuk gejala menopause. Kandungan fitoestrogen dan isoflavonnya yang tinggi membantu mengurangi hot flash, perubahan suasana hati, depresi, dan kekeringan pada vagina. Formula estrogen herbal yang mengandung ini dan herbal lainnya dapat ditemukan dalam kapsul, ekstrak, dan teh, menawarkan banyak pilihan bagi wanita.