Apa Artinya Jika Saya Menemukan Diri Saya Melamun?

Pada tahun 2012, peneliti dari University of Wisconsin dan Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Science melakukan penelitian tentang pelamun. Mereka menyimpulkan bahwa orang dengan “pikiran yang mengembara” – mereka yang mampu memikirkan hal-hal lain saat melakukan tugas rutin – memiliki sistem memori kerja yang lebih responsif. Dengan kata lain, otak mereka memiliki begitu banyak kapasitas ekstra sehingga mereka tidak perlu berkonsentrasi hanya pada pekerjaan yang ada. “Hasil kami menunjukkan bahwa jenis perencanaan yang sering dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari — ketika mereka di bus, ketika mereka bersepeda ke tempat kerja, ketika mereka mandi — mungkin didukung oleh memori kerja,” kata peneliti Jonathan Smallwood. “Otak mereka mencoba mengalokasikan sumber daya untuk masalah yang paling mendesak.”

Bekerja, bekerja, bekerja:

Memori kerja telah berkorelasi dengan ukuran kecerdasan, seperti skor IQ. Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa memori kerja juga terkait dengan kemampuan untuk berpikir di luar lingkungan terdekat seseorang.
Memori kerja berbeda dari memori jangka pendek, kata neuropsikolog. Memori kerja memungkinkan manipulasi informasi yang disimpan, sedangkan memori jangka pendek hanya mengacu pada penyimpanan informasi secara pasif.
Istilah “memori kerja” pertama kali digunakan pada 1960-an dalam teori yang menyamakan pikiran dengan komputer. Memori kerja adalah fungsi otak yang penting terkait dengan penalaran dan pengambilan keputusan.