William Howard Taft adalah satu-satunya orang yang pernah menjadi Presiden Amerika Serikat dan Hakim Agung AS. Taft menjabat sebagai Presiden 1909-1913, kemudian sebagai Ketua Mahkamah Agung AS 1921-1930, sampai ia mengundurkan diri karena kesehatan yang buruk. Berprofesi sebagai pengacara, Taft telah bercita-cita menjadi Hakim Agung jauh sebelum ia menjadi Presiden, dan ia bahkan telah dicalonkan oleh Presiden Theodore Roosevelt beberapa kali untuk menjadi Hakim Agung tetapi harus menolak pencalonan itu setiap kali karena alasan tanggung jawab politik lainnya. Taft juga menjadi Jaksa Agung AS termuda pada usia 32 dan kemudian menjabat sebagai Penjabat Jaksa Agung.
Lebih banyak fakta tentang Mahkamah Agung AS:
Setidaknya ada lima Hakim Agung AS yang tidak memiliki pelatihan hukum di tingkat perguruan tinggi, termasuk Samuel Chase, salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan; dan James F. Byrnes, yang merupakan Hakim Agung dari tahun 1941 hingga 1942 dan merupakan salah satu dari sedikit politisi AS yang aktif dalam pemerintahan negara bagian dan ketiga cabang pemerintah federal.
Harvard Law School telah menghasilkan Hakim Agung AS paling banyak, dengan 17 hakim adalah alumni Harvard. Yale Law School dan Columbia Law School adalah dua sekolah hukum lain yang telah menghasilkan lebih dari empat Hakim Agung.
Hakim Agung terlama menjabat adalah William Orville Douglas, yang menjabat 1939-1975.