Robert Frost adalah salah satu penyair paling terkenal dan populer dalam sejarah Amerika. Selama hidupnya (1874-1963), Frost menerbitkan banyak buku puisi, dan memenangkan Hadiah Pulitzer empat kali — rekor yang tak tertandingi oleh penyair lainnya.
Meskipun Robert Frost lahir di San Francisco, California, ia dikenal terutama sebagai penyair New England. Dia pindah ke sebuah peternakan di Franconia, New Hampshire, pada tahun 1915, dan mengajar bahasa Inggris di Amherst College di Massachusetts. Selama bulan-bulan musim panas, ia mengajar di Middlebury College di Vermont. Saat ini, Middlebury College memiliki pertanian Robert Frost, yang terdaftar sebagai Situs Bersejarah dan menyelenggarakan konferensi penulis tahunan setiap musim panas.
Bahkan orang-orang yang tidak banyak membaca puisi cenderung akrab dengan beberapa karya Robert Frost. Puisinya, “Stopping by the Woods on a Snowy Evening,” sering diajarkan di sekolah dan terkadang diterjemahkan ke dalam lagu. Puisi lain, “Tidak Ada Emas yang Bisa Tetap”, dikutip dari buku dewasa muda terkenal SE Hinton, The Outsiders.
Karakteristik umum puisi Robert Frost termasuk syair formal tradisional, dan tema yang berhubungan dengan pemandangan alam dan meditasi gelap tentang keberadaan manusia. Sebagian besar karya Frost mencakup refleksi tentang New England, tetapi dia bukan penyair daerah murni; kata-katanya berbicara tentang pengalaman universal manusia.
Meskipun Robert Frost mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa, ia tidak kebal terhadap tragedi dalam kehidupan pribadinya. Frost dan istrinya Elinor memiliki enam anak bersama. Pada tahun 1907, putra mereka Elliott meninggal karena kolera. Tahun berikutnya, putri mereka Elinor Bettina meninggal saat melahirkan. Pada tahun 1943, setelah Frost mencapai sukses besar dan baru saja dianugerahi Hadiah Pulitzer keempatnya, putrinya Marjorie meninggal saat melahirkan pada tahun 1934; segera setelah itu, istrinya Elinor meninggal, dan putranya Carol bunuh diri pada tahun 1940.
Selama sisa hidupnya, Robert Frost menjalani kehidupan yang tenang di pertaniannya di New Hampshire, menghabiskan musim panas di sebuah pondok di Ripon, Vermont, dekat kampus Middlebury tempat dia mengajar. Dia menerbitkan satu volume kumpulan puisi pada tahun 1939, yang diikuti oleh dua drama, satu volume Complete Poems, dan kumpulan terakhir puisi baru tahun 1962, In the Clearing. Dia juga membacakan puisi perdana, “The Gift Outright,” untuk John F. Kennedy pada pelantikannya pada tahun 1961.
Robert Frost meninggal pada 29 Januari 1963, di Boston, Massachusetts. Ia dimakamkan di Pemakaman Old Bennington di Burlington, Vermont. Batu nisannya berbunyi, “Saya Memiliki Pertengkaran Kekasih Dengan Dunia.”
Beberapa bulan setelah kematian Robert Frost, John F. Kennedy berbicara tentang warisan Frost di Amherst College. Kennedy mengatakan bahwa kematian Frost “memiskinkan kita semua; tetapi dia telah mewariskan kepada Bangsanya sebuah kumpulan ayat yang tidak dapat binasa yang darinya orang Amerika akan selamanya mendapatkan sukacita dan pengertian.”