Apa itu Mainan untuk Tots?

Toys for Tots didirikan pada tahun 1947 oleh Kolonel William Hendricks dari Cadangan Korps Marinir Amerika Serikat. Cerita resminya adalah bahwa istri kolonel membuat boneka anak-anak dan memberikannya kepada suaminya untuk diteruskan ke organisasi yang mengumpulkan mainan untuk anak-anak yang membutuhkan. Ketika Hendricks tidak dapat menemukan organisasi semacam itu di Los Angeles, ia memulai organisasinya sendiri, mengumpulkan mainan untuk lebih dari 5,000 keluarga di tahun pertama dengan bantuan cadangan lainnya. Korps Marinir terinspirasi oleh program tersebut dan dibuat secara nasional pada tahun 1948.

Tujuan program yang dinyatakan adalah untuk “membawa sukacita Natal bagi anak-anak Amerika yang membutuhkan.” Sejak awal, Toys for Tots telah mencapai tujuan ini dengan sukses yang radikal, didukung oleh Walt Disney Company dan berbagai selebriti. Banyak organisasi di seluruh Amerika mendukung perjalanan mainan di sekitar Natal, dengan tempat pengumpulan di department store, supermarket, perpustakaan, dan sekolah. Klub motor sering aktif dalam koleksi ini, memberikan contoh kelompok yang sangat berbeda yang mendukung misi.

Hingga tahun 1980, Toys for Tots menerima mainan baru dan bekas, memperbaiki mainan bekas dan menyumbangkannya kepada keluarga yang berterima kasih. Meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan pendistribusian mainan bekas, terutama yang dibuat sebelum tahun 1970-an yang mungkin mengandung timbal dan zat beracun lainnya, ditambah dengan meningkatnya permintaan pada Korps Marinir, menyebabkan organisasi tersebut hanya meminta mainan baru. Toys for Tots juga merasa bahwa membagikan mainan hand-me-down tidak mendorong atau membangun moral dan bahwa anak-anak akan mendapat manfaat lebih banyak dari mainan baru.

Marine Toys for Tots Foundation didirikan pada tahun 1991 untuk mendukung Korps dalam mencapai tujuan mereka. Ini melengkapi koleksi yang dibuat oleh Marinir, mendistribusikan materi promosi dan dukungan, memberikan poin untuk sumbangan uang yang dapat dikurangkan, bekerja dengan perusahaan untuk mempromosikan koleksi mainan, dan memastikan bahwa kelompok tersebut sepenuhnya mematuhi standar Internal Revenue Service (IRS). Donor dapat menitipkan mainan di berbagai titik di seluruh dunia, dan mereka juga dapat menyumbangkan uang, waktu, atau kendaraan bekas ke yayasan. Mainan bisa diminta oleh instansi, guru, atau perorangan yang melihat anak-anak membutuhkan. Marinir yang membagikan mainan sering hadir dengan seragam lengkap.