Apa Artinya “Butterfingers”?

Ekspresi bisa menjadi hal yang lucu. Idiom adalah istilah atau frasa yang dimaksudkan untuk deskriptif, bukan literal. Menyebut seseorang dengan “butterfingers” atau menyatakan bahwa mereka memiliki butterfinger biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut canggung.

Istilah “butterfingers” menunjukkan bahwa jari-jari licin sehingga menyebabkan seseorang untuk menangani sesuatu dengan canggung, menjatuhkan sesuatu, kehilangan tangkapan, atau menggunakan idiom lain, menjadi “semua jempol.” Menggunakan istilah tersebut jelas tidak berarti bahwa seseorang benar-benar memiliki mentega atau zat licin lainnya di jarinya. Ini sering digunakan untuk bercanda, sebagai referensi, ketika seseorang menjatuhkan atau hampir menjatuhkan sesuatu. Istilah itu mungkin ditujukan kepada orang lain, atau seseorang yang tiba-tiba merasa canggung dapat menggunakan istilah itu untuk dirinya sendiri.

Istilah-istilah seperti itu sering digunakan untuk menertawakan kesalahan kecilnya sendiri, sebagai humor yang mencela diri sendiri. Alih-alih menyerah pada rasa malu, seseorang dapat memperjelas situasi dengan membuang istilah “butterfingers.” Situasi sering muncul di mana idiom ini cocok, dari gagal menangkap bola hingga melihat benda tergelincir melalui jari seseorang. Jika barang yang dijatuhkan pecah atau menyebabkan tumpahan, kemungkinan besar istilah seperti itu akan digunakan untuk meredakan potensi ketegangan. Orang lain mungkin menggunakan istilah ini dengan cara yang ramah untuk membantu orang lain menertawakan kecelakaan seperti itu.

Ungkapan khusus ini mungkin muncul dari dunia bisbol. Ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melewatkan bola terbang atau yang meleset atau menjatuhkan tangkapan yang akan mengakibatkan penghentian permainan penting lainnya. Ini juga digunakan dalam acara olahraga lain untuk merujuk pada tangkapan yang terlewat, seperti umpan yang terlewat atau kesalahan dalam sepak bola.

Idiom dan istilah slang terkadang bisa membingungkan bagi orang yang tidak memiliki bahasa ibu yang sama. Istilah bahasa Inggris seperti “butterfingers” mungkin membingungkan bagi mereka yang baru belajar bahasa tersebut. Tentu saja, hal yang sama berlaku untuk berbagai bahasa lain, dan ada sejumlah kata yang mungkin tidak masuk akal jika diterjemahkan secara harfiah. Mencoba menggunakan istilah tersebut secara harfiah melalui terjemahan juga dapat menciptakan situasi yang lucu, dan dapat menyebabkan idiom lebih lanjut.