Apa Itu Nasi Kuning?

Artinya “nasi kuning,” nasi kuning adalah hidangan nasi Indonesia yang dibuat dengan santan. Beras mendapatkan warna kuning dari bumbu kunyit yang selalu disertakan. Populer disajikan selama festival, seperti Ramadhan, nasi kuning dianggap sebagai hidangan simbolis karena warna kuning beras menyerupai emas, melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Bisa disajikan dalam bentuk gundukan dengan lauk di sekelilingnya, atau dalam bentuk kerucut runcing, yang disebut tunpeng.

Beras berbutir panjang, santan, dan kunyit adalah bahan dasar nasi kuning. Daun salam, daun salam versi Indonesia, biasanya digunakan juga, meskipun daun salam bisa diganti jika daun salam tidak tersedia. Rebus batang serai, daun pandan, dan air jeruk nipis, serta bawang bombay dan bawang putih juga bisa dimasukkan untuk menambah penyedap rasa. Untuk memasak nasi, kaldu ayam atau air biasanya digunakan dan garam sering ditambahkan untuk menambah rasa.

Paling mudah dibuat di rice steamer atau Dutch oven, nasi kuning juga bisa dibuat di panci saus sederhana, dengan nasi sering direbus dalam kaldu atau air sebelum digabungkan dengan bahan lainnya. Jika bawang putih dan bawang merah termasuk, mereka terlebih dahulu dicincang dan digoreng dengan minyak, dan santan direbus dengan bahan yang tersisa sebelum nasi diaduk. Sebagai alternatif, bumbu dapat ditambahkan ke bawang merah dan bawang putih, dan nasi dilapisi dengan campuran yang dihasilkan. Setelah itu, santan dan serai ditambahkan, dan campuran ditutup dan dididihkan sampai beras menyerap cairan. Seringkali nasi kuning dibiarkan istirahat setelah diangkat dari api, dengan serai dihilangkan sebelum hidangan disajikan.

Nasi kuning biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk, seperti irisan telur dadar atau ayam goreng, dan banyak hidangan khas Indonesia yang disajikan juga. Santan kelapa berbumbu yang disebut serundeng, atau kentang goreng yang disebut perkedel kentang, sering disajikan dengan lauknya. Lauk pauk lainnya termasuk udang goreng, sejenis daging sapi goreng abon yang disebut abon, dan kering tempe, atau kue berbahan dasar kedelai yang dimasak setengah matang. Hiasan biasanya disertakan pada hidangan ini juga, seperti irisan mentimun dan kerupuk udang sebagai topping yang paling sering, meskipun bawang merah goreng atau irisan cabai juga dapat digunakan.