Apa itu Kroket?

Kroket adalah patty kecil yang terbuat dari daging, kentang, atau sayuran. Bahan-bahan ini dicampur menjadi satu, kemudian dilapisi dengan remah roti dan digoreng hingga kulit luarnya berwarna keemasan dan renyah. Meskipun kroket dapat disajikan sebagai camilan dan makanan lengkap, kroket paling dihargai karena portabilitasnya, yang menjadikannya makanan praktis yang populer. Nama kroket kemungkinan berasal dari kata kerja Perancis croquer, yang berarti crunch.

Banyak orang secara keliru percaya bahwa makanan ini berasal dari Prancis, tetapi sebenarnya dapat ditelusuri kembali hingga ke kekaisaran Romawi awal. Bangsa Romawi menggunakan lapisan seperti kue di sekitar daging atau sayuran untuk membuat hidangan yang dikenal sebagai risoles. Resep ini menyebar ke seluruh Eropa dari waktu ke waktu, dan pada awal abad ke-18, orang Prancis adalah yang pertama menggunakan remah roti sebagai pengganti lapisan kue tradisional. Catatan tertulis pertama dari kroket di Amerika Serikat datang dalam buku masak akhir abad ke-19. Kroket tetap populer dalam berbagai bentuk di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika.

Kroket dapat berisi berbagai macam bahan yang dicampur menjadi satu, atau mungkin hanya terdiri dari satu isian dasar. Daging sapi cincang atau cincang, babi dan ayam adalah salah satu pengisi paling populer, diikuti oleh sosis dan ikan. Kentang tumbuk atau cincang juga sangat menonjol, seperti halnya kacang polong, kubis, dan sayuran lainnya. Beberapa resep kroket membutuhkan keju dan berbagai bumbu, sementara yang lain lembut. Kroket yang lebih murah atau berkualitas lebih rendah sering kali mengandung bahan pengikat atau pengisi seperti breading atau sayuran murah.

Hidangan ini sering dipengaruhi oleh preferensi dan tradisi daerah. Di Inggris, kroket adalah hidangan kentang, dan jarang dibuat dengan daging. Orang-orang di Amerika Serikat menikmati ikan goreng atau kue kepiting, serta roti salmon. Di Amerika Selatan, kroket sering berisi ayam atau ikan cincang, sementara orang Eropa fokus pada varietas yang diisi daging sapi dan sosis. Di negara-negara Asia, kroket biasanya berisi sayuran dan kentang, dengan sedikit daging.

Saat disajikan sebagai camilan, kroket sering disajikan dengan saus atau mustard khusus. Mereka dapat digunakan sebagai makanan pembuka, atau dijual di pameran jalanan dan di bar. Di beberapa negara, kroket disajikan bersama sup atau sisi lain untuk membentuk makanan lengkap. Itu juga bisa dimasukkan ke dalam sepotong roti untuk membentuk sandwich sederhana, atau di atasnya dengan saus tomat untuk membentuk hidangan seperti rebusan.