Laporan keuangan pro forma memberikan estimasi kinerja keuangan masa depan kepada perusahaan. Semua perusahaan menyiapkan laporan keuangan, dengan yang paling umum adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Masalah dengan pernyataan ini adalah bahwa mereka melaporkan sejarah keuangan masa lalu, yang mungkin berulang atau tidak. Laporan keuangan pro forma berfokus pada masa depan, dengan menggunakan informasi masa lalu sebagai pedoman. Memiliki perkiraan ini akan membantu anggaran perusahaan untuk pengeluaran kas masa depan dan mempersiapkan keuntungan masa depan yang kuat atau lemah.
Sebagian besar perusahaan akan menggunakan angka persentase pertumbuhan sebagai dasar ketika memperkirakan informasi keuangan masa depan. Misalnya, pemilik dan manajer akan mempelajari pasar atau kondisi ekonomi saat ini dan meninjau laporan keuangan historis dengan ekspektasi penjualan yang serupa. Ini dapat membantu tim manajemen perusahaan menentukan seberapa besar penjualannya akan tumbuh, misalnya 10 atau 15 persen. Estimasi pertumbuhan ini kemudian diterapkan pada laporan keuangan tahun sebelumnya untuk membuat laporan keuangan proforma tahun yang akan datang.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas seringkali merupakan dua laporan keuangan paling populer. Neraca berisi aset dan kewajiban perusahaan; dua kategori ini — terutama yang termasuk dalam kategori aset atau kewajiban jangka panjang — mungkin tidak tumbuh secara signifikan selama periode mendatang. Aset dan kewajiban jangka pendek seperti uang tunai, piutang, inventaris, hutang atau jalur kredit mungkin satu-satunya akun yang berubah secara signifikan. Pemilik dan manajer mungkin memerlukan proforma neraca kecil untuk akun-akun ini untuk memperkirakan pengeluaran terkait untuk akun-akun ini.
Cara sederhana untuk membuat laporan keuangan pro forma adalah dengan menerapkan persentase pertumbuhan ke laporan sebelumnya. Dalam banyak kasus, program perangkat lunak keuangan perusahaan akan secara otomatis membuat laporan ini. Seorang akuntan hanya perlu memasukkan tingkat pertumbuhan yang diharapkan dan menjalankan laporan. Menggunakan perangkat lunak otomatis juga memungkinkan beberapa pernyataan pro forma yang memberikan perkiraan tingkat pertumbuhan tinggi, rata-rata, dan rendah. Setiap rangkaian pernyataan memungkinkan perusahaan kemudian membuat anggaran berdasarkan skenario yang berbeda untuk tingkat pertumbuhan.
Perusahaan publik sering memberikan laporan keuangan pro forma bagi investor. Pernyataan-pernyataan ini umumnya menyertai pernyataan berwawasan ke depan dari manajemen. Ini adalah cara bagi pemilik dan manajer untuk menginformasikan investor tentang apa yang diharapkan perusahaan terjadi dalam waktu dekat. Perusahaan juga menguraikan jaring pengaman untuk mencegah kerugian laba jika ekspektasi pertumbuhan rendah. Informasi ini dapat membantu meyakinkan investor bahwa perusahaan akan menguntungkan bahkan selama masa-masa sulit.