Apa itu Celana Rokok?

Celana rokok adalah celana ramping yang memiliki bukaan lurus di kaki, bukan lancip atau melebar. Juga dikenal sebagai “celana cerobong asap”, “celana pensil” atau “celana slim-fit”, celana ini pertama kali menjadi populer selama tahun 1950-an dalam mode pria dan wanita. Sementara pria paling sering mengenakannya dalam warna hitam, wanita mengenakannya dengan denim atau dipotong sebagai celana “Capri”. Sejak 1950-an, celana rokok telah masuk dan keluar dari gaya selama beberapa dekade, sebagian besar mengikuti berbagai gerakan musik.

Celana rokok sangat disukai oleh bintang-bintang seperti Marilyn Monroe, Elvis Presley dan Sandra Dee selama tahun 1950-an. Ketika tahun 50-an berganti dengan budaya tandingan tahun 1960-an, celana dengan model flare, boot cut, atau bell bottom mengalahkan popularitas celana berkaki lurus. Sementara celana berkobar menjadi gaya pokok tahun 1970-an, banyak dari mereka yang menjadi bagian dari kancah punk bawah tanah mulai mengenakan celana rokok lagi. Pada 1980-an, legging, spandex, dan skinny jeans menjadi tren, dan terutama disukai oleh band-band heavy metal.

Pada awal 1990-an, jeans baggy dan overall mulai menggantikan celana slim-fitting dalam bentuk apa pun karena pengaruh mode musik hip-hop dan grunge. Sementara celana ketat yang dikenakan dengan atasan berukuran besar pernah populer di kalangan wanita muda pada 1980-an, tren ini berbalik dari awal hingga pertengahan 1990-an, ketika celana baggy sering dipasangkan dengan atasan crop ketat. Saat celana berkobar kembali menjadi gaya selama pertengahan hingga akhir 1990-an, celana rokok kembali ketinggalan zaman. Ikon gaya seperti supermodel, Kate Moss dan aktris, Sienna Miller dikreditkan dengan membawa celana rokok wanita kembali ke gaya mainstream di milenium baru.

Kebangkitan celana rokok dan variasi slim-fit lainnya di tahun 2000-an juga dapat dikaitkan dengan tren fesyen yang saling melengkapi. Misalnya, sepatu bot modis sering dikenakan di atas celana, dan lebih mudah tergelincir di atas celana berkaki runcing atau lurus daripada yang berkobar. Sepatu bot bungkuk, yang kembali menjadi mode di tahun 2000-an juga paling mudah dikenakan di atas celana skinny, dan sepatu flat balerina paling baik dikenakan dengan kaki lancip atau lurus untuk mencegah kaki celana menutupi sepatu dan menyentuh tanah. Inkarnasi lain dari celana slim-fitted yang menjadi populer di milenium baru adalah “jeggings”, perpaduan antara legging atau celana ketat dan skinny jeans.