Apa Jenis Pekerjaan Perencana Permintaan yang Berbeda?

Perencanaan permintaan adalah aspek penting dari manajemen rantai pasokan. Sebagian besar perusahaan yang terlibat dalam pembuatan dan penjualan barang, baik grosir atau eceran, memiliki pekerjaan perencana permintaan yang tersedia. Perusahaan yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung pada produk yang mereka tangani, dan oleh karena itu, jenis pekerjaan perencana permintaan akan sangat bervariasi. Namun, pekerjaan ini termasuk dalam tiga kategori dasar: posisi yang hanya melibatkan peramalan, yang melibatkan peramalan dan manajemen inventaris, dan yang melibatkan peramalan, manajemen inventaris, dan sejumlah tanggung jawab lainnya.

Pada dasarnya, peramalan berarti menggunakan analisis statistik data rantai pasokan perusahaan untuk memprediksi berapa banyak produk tertentu yang akan dibutuhkan dan kapan produk tersebut harus dikirimkan. Ini bisa menjadi proses yang sangat kompleks dan memakan waktu tergantung pada berbagai faktor; termasuk jumlah produk yang terjual; jumlah bisnis, pengecer, atau pengguna akhir yang mengharapkan produk; dan variasi dan musiman produk. Kemampuan untuk meramalkan secara akurat dapat menghindari kerugian yang disebabkan oleh kelebihan persediaan atau kekurangan produk dan oleh karena itu dapat memiliki dampak keuangan yang besar pada perusahaan. Akibatnya, beberapa pekerjaan perencana permintaan hanya fokus pada aspek peramalan manajemen rantai pasokan.

Jenis pekerjaan perencana permintaan lainnya memerlukan peramalan dan pengendalian inventaris. Selain memprediksi jumlah produk yang dibutuhkan, perencana permintaan juga akan bertanggung jawab untuk mengelola persediaan saat ini dan masa depan. Ini bisa melibatkan penyimpanan, pengiriman, dan pengelolaan kelebihan persediaan. Seringkali, ini adalah posisi langsung yang melibatkan tingkat pengawasan dan manajemen gudang.

Selain peramalan dan pengendalian inventaris, banyak jenis pekerjaan perencana permintaan memiliki banyak segi dan mencakup tanggung jawab terkait lainnya. Misalnya, perencana permintaan mungkin bertanggung jawab atas negosiasi tarif jasa kurir atau pembelian produk dan komponen produk yang sebenarnya. Jika perencanaan permintaan untuk perusahaan dilakukan oleh tim daripada individu, pekerjaan itu mungkin juga memerlukan manajemen dan administrasi tim. Tanggung jawab khusus yang diperlukan untuk pekerjaan multifaset ini sangat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Selain itu, banyak perusahaan besar memiliki berbagai tingkat perencanaan permintaan, termasuk posisi pengawasan, manajemen, dan direktur, yang semuanya dapat mengemban serangkaian tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Terlepas dari jenis pekerjaan perencana permintaan tertentu yang diperoleh seseorang, keterampilan tertentu biasanya selalu dibutuhkan. Misalnya, semua jenis posisi perencanaan permintaan memerlukan keterampilan analitis yang kuat, pemahaman yang kuat tentang proses rantai pasokan, dan kemampuan untuk menafsirkan data. Keterampilan organisasi dan komunikasi yang baik hampir selalu merupakan keharusan juga. Teknologi yang terkait dengan perencanaan permintaan selalu berubah dan berkembang, jadi apa pun jenis pekerjaan perencanaan permintaan yang diperoleh, seorang individu harus mau beradaptasi dan mempelajari metode baru untuk melakukan fungsi pekerjaan.