Individu yang bekerja dalam pekerjaan spesialis informasi teknis sering kali adalah profesional teknologi informasi (TI). Mereka bertanggung jawab untuk mengoptimalkan semua sistem komputer dan telekomunikasi yang digunakan pekerja untuk mengakses, berbagi, dan merekam informasi. Individu dalam posisi ini juga dapat melakukan tugas analitis dengan melihat tingkat produksi dan menentukan bagaimana sistem TI telah berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan organisasi. Dalam banyak kasus, spesialis informasi teknis merancang atau mengoptimalkan sistem TI itu sendiri dengan memperkenalkan perangkat lunak atau perangkat keras baru atau dengan mendesain ulang alur kerja untuk meningkatkan efisiensi. Seorang spesialis informasi teknis biasanya melapor kepada manajer operasi atau eksekutif.
Adalah umum bagi seorang spesialis informasi teknis untuk memiliki latar belakang akademis di bidang seperti sistem informasi, ilmu komputer, atau teknik komputer. Individu dalam profesi ini juga memiliki pengalaman bertahun-tahun di departemen TI. Mereka memenuhi syarat untuk membuat keputusan gambaran besar yang dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan organisasi. Dalam beberapa kasus, spesialis informasi teknis mungkin bekerja untuk perusahaan konsultan yang dikontrak oleh bisnis yang mendapat manfaat dari analisis pihak ketiga yang objektif.
Fungsi penting dari profesional spesialis informasi teknis adalah untuk berkomunikasi antara departemen TI dan eksekutif atau manajer. Dengan kata lain, para profesional semacam ini mampu berbicara dengan jargon teknis pekerja TI dan bahasa manajerial individu di posisi tingkat tinggi. Mereka mungkin mengomunikasikan kebutuhan manajemen ke departemen TI dan menyarankan fungsi yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Demikian juga, mereka menjelaskan proses dan tantangan TI yang kompleks kepada para eksekutif dalam bahasa yang mudah dimengerti.
Juga umum untuk menemukan posisi spesialis informasi teknis yang tidak ada hubungannya dengan sistem TI. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan posisi seorang profesional yang menganalisis peralatan dan melaporkan informasi terkait kepada manajer. Misalnya, dalam konteks medis, spesialis informasi teknis mungkin memeriksa peralatan medis setelah insiden terjadi. Dia mungkin melaporkan kepada manajer teknis mengapa mesin tidak berfungsi dan cara terbaik untuk memperbaikinya. Dalam kebanyakan kasus, profesional semacam ini juga bertanggung jawab untuk mendokumentasikan semua tindakan yang berkaitan dengan peralatan, seperti perbaikan, pelatihan, dan inspeksi.
Individu dalam posisi spesialis informasi teknis semacam ini sering memiliki latar belakang di bidang-bidang seperti penulisan teknis atau teknik. Komunikasi adalah bagian besar dari pekerjaan mereka. Mereka sering bertanggung jawab untuk secara ringkas dan tepat berkomunikasi dengan masalah manajemen dengan mesin dan juga memberikan analisis tertulis yang membantu manajer teknis untuk membuat keputusan terbaik mengenai penggunaan dan perbaikan.