Untuk mendapatkan perut yang jelas, para ahli merekomendasikan pendekatan tiga tingkat. Yang pertama adalah mempraktekkan nutrisi yang tepat untuk menghilangkan lapisan lemak yang dapat menutupi otot rektus abdominis. Selanjutnya adalah mempraktikkan rejimen latihan kekuatan seluruh tubuh secara teratur daripada hanya melakukan sit-up. Akhirnya, para ahli merekomendasikan latihan kardiovaskular yang konsisten untuk aktivitas pembakaran kalori ekstra yang diperlukan untuk menghilangkan lemak tubuh.
Mungkin langkah paling penting untuk mencapai perut yang ditentukan, makan makanan seimbang dianggap sebagai cara tercepat untuk mengurangi lemak tubuh yang menutupi perut. Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk mempertahankan bagian tengah tubuh yang ramping karena diyakini bahwa jenis kalori tertentu — yaitu gula yang ditemukan dalam karbohidrat sederhana dan alkohol — disimpan sebagai lemak di dalam tubuh jika tidak dibakar melalui aktivitas. Meskipun kalori yang dikonsumsi secara berlebihan dapat berkontribusi pada penyimpanan lemak di perut, menghindari alkohol, permen, dan produk tepung olahan dalam jumlah berlebihan adalah langkah pertama untuk meratakan perut.
Sebaliknya, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, beras merah, dan oatmeal, dan banyak sayuran dan kacang-kacangan seperti kacang-kacangan. Makanan lain yang direkomendasikan untuk mendapatkan perut yang jelas termasuk protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak, dan lemak tak jenuh, jenis yang ditemukan pada ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat. Bagian terakhir ini sangat penting: Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dapat membantu mencegah lemak menumpuk di perut.
Langkah selanjutnya untuk menentukan otot perut adalah dengan melakukan latihan kekuatan secara teratur; para ahli merekomendasikan angkat beban minimal dua hari per minggu. Mereka juga menekankan pelatihan seluruh tubuh daripada latihan perut yang terisolasi saja. Ini bukan hanya karena latihan kekuatan seluruh tubuh membakar banyak kalori, tetapi juga karena memiliki lebih banyak otot secara keseluruhan meningkatkan metabolisme seseorang dan meningkatkan kemampuan untuk membakar lemak tubuh. Selain itu, termasuk berbagai latihan untuk perut — tidak hanya sit-up, yang terutama melatih otot rektus abdominis atau “six-pack” — disarankan untuk mendapatkan perut yang jelas. Papan yoga, sit-up terbalik, dan rotasi inti adalah contoh latihan yang melatih berbagai otot di perut.
Latihan kardiovaskular secara teratur juga ditekankan sebagai komponen kunci dari pembakaran lemak, terutama untuk individu yang tidak banyak bergerak. Sementara cardio terutama ditujukan untuk melatih jantung dan paru-paru, ini merupakan sarana penting untuk meningkatkan output kalori harian seseorang dan karena itu penting untuk membakar lemak tubuh ekstra. Namun, ini juga dapat menjadi kontraproduktif jika dilakukan secara berlebihan, karena hal ini meningkatkan risiko cedera akibat latihan berlebihan serta membakar otot yang berharga, yang penting untuk mempertahankan metabolisme yang meningkat. Para ahli menyarankan untuk melakukan sesi kardio reguler, idealnya lima hari seminggu, berlangsung kira-kira 30 menit serta menyeimbangkan sesi ini dengan latihan kekuatan reguler untuk mencapai perut ramping dan jelas.