Analisis atribusi adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja pengelola dana. Teknik ini digunakan oleh banyak investor institusional untuk melihat berapa persentase keuntungan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada kinerja seorang fund manager. Analisis atribusi melihat banyak variabel seperti alokasi aset, kebijakan investasi, dan pemilihan investasi individu.
Manajer dana bertanggung jawab atas keputusan investasi untuk reksa dana atau dana lindung nilai. Kadang-kadang, reksa dana akan memberikan pengembalian dan tidak jelas apakah itu hanya karena nilai pasar meningkat atau apakah manajer investasi melakukan pekerjaan dengan baik. Analisis atribusi menentukan persentase kenaikan dana yang merupakan hasil dari keputusan pengelola dana. Investor individu biasanya tidak memiliki akses ke informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis atribusi. Akibatnya, investor institusional secara tradisional merupakan tipe investor yang menggunakan strategi ini.
Salah satu aspek kunci yang dilihat selama analisis atribusi adalah alokasi aset. Alokasi aset menggambarkan berapa persentase uang dana yang dialokasikan untuk setiap jenis kelas aset. Misalnya, sejumlah uang mungkin dialokasikan untuk saham, persentase lain untuk obligasi, dan persentase lain ke pasar uang. Alokasi aset dapat memainkan peran besar dalam kinerja reksa dana secara keseluruhan.
Manajer dana dapat memutuskan untuk menurunkan persentase kepemilikan saham dalam portofolio dan meningkatkan persentase kepemilikan obligasi. Jika pasar saham turun nilainya secara signifikan setelah keputusan ini dibuat, manajer dana akan secara efektif menghemat banyak uang dalam portofolio. Jika nilai pasar saham meningkat, pengelola dana akan bertanggung jawab atas hilangnya peluang.
Analisis atribusi juga melihat kebijakan investasi seorang fund manager. Beberapa manajer akan menggunakan strategi investasi pada saham pertumbuhan sementara yang lain lebih memilih untuk berinvestasi pada saham bernilai. Proses ini melihat efektivitas setiap jenis kebijakan investasi dan menentukan apakah kebijakan lain dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Selain melihat keseluruhan strategi fund manager, analisis atribusi juga melihat kinerja masing-masing sekuritas yang dipilih. Jika manajer investasi memilih sekuritas yang berkinerja baik, ini akan mencerminkan dirinya secara positif. Jika sekuritas berkinerja buruk, itu tidak akan mencerminkan manajer dengan baik.