Concentrated Animal Feeding Operation (CAFO) adalah sistem peternakan yang memusatkan sejumlah besar hewan ke dalam ruang kecil untuk efisiensi maksimum. Contoh CAFO termasuk peternakan babi skala besar, operasi pemeliharaan anak sapi muda, fasilitas produksi telur, dan “pabrik peternakan” serupa lainnya. Istilah ini awalnya diciptakan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, sebagai sistem yang paling populer di AS, tetapi dapat ditemukan di negara lain di seluruh dunia. Para pendukung sistem CAFO berargumen bahwa sistem ini sangat efisien dan relatif murah, sementara para penentang mempertanyakan seberapa manusiawinya sistem CAFO, dan juga mengangkat keprihatinan lingkungan tentang praktik CAFO.
Konsep pemusatan sejumlah besar hewan di lokasi sentral untuk produksi makanan sudah cukup lama, tetapi baru pada paruh kedua abad ke-20 teknik tersebut mulai disempurnakan. Jumlah peternakan keluarga yang menyusut berkontribusi pada munculnya CAFO, seperti halnya konsolidasi berat produksi daging di tangan beberapa perusahaan besar. Jumlah CAFO sebenarnya sedang menurun, tetapi setiap CAFO individu memiliki lebih banyak hewan daripada sebelumnya. Hewan sering dikirim ke CAFO dari beberapa lokasi untuk dipelihara, dan kemudian dikirim secara massal ke fasilitas pemotongan dan pengemasan terpusat.
Dampak Lingkungan
Meskipun CAFO lebih efisien di permukaan daripada skala kecil atau pertanian keluarga, kekhawatiran telah dikemukakan tentang biaya tersembunyi menjalankan CAFO, dimulai dengan dampak lingkungan. Sejumlah besar hewan menghasilkan kotoran dalam jumlah besar, yang harus dibuang. Salah satu teknik yang umum adalah membuat laguna limbah, tetapi laguna ini dapat pecah, menumpahkan limbah mentah ke sungai, air tanah, dan bumi. Karena diet biji-bijian berat yang dimakan hewan di banyak CAFO, dikombinasikan dengan sejumlah besar obat profilaksis, kotoran ini sangat terkontaminasi dengan bakteri yang resistan terhadap obat, serta hormon yang dapat mengubah satwa liar yang terpapar.
Gerakan hak-hak hewan juga berusaha mendidik konsumen tentang sistem CAFO di seluruh dunia, karena mereka percaya bahwa itu berbahaya bagi hewan. Meskipun standar perawatan antara CAFO berbeda-beda, hewan yang dibesarkan di CAFO mungkin menghabiskan seluruh hidup mereka di dalam ruangan, sering kali berdekatan dengan hewan lain. Makanan dan air disediakan dalam wadah otomatis yang besar, dan mungkin kekurangan variasi nutrisi, yang sangat penting untuk kesehatan yang baik. Hewan lebih rentan terhadap penyakit dan masalah perilaku karena kondisi yang terbatas, dan mereka sering hidup singkat dan penuh tekanan.
Regulasi
Di Amerika Serikat, di mana CAFO paling populer, ada tindakan yang paling banyak diambil untuk mereformasi cara CAFO AS dijalankan. Banyak organisasi dan perusahaan di AS mulai mendorong reformasi pada 1990-an, sebagai tanggapan atas kekhawatiran konsumen, dan sebagai hasilnya, banyak negara bagian AS mengatur CAFO jauh lebih berat daripada sebelumnya. Organisasi pemerintah seperti Environmental Protection Agency, United States Department of Argriculture, dan Food and Drug Administration terus mengawasi CAFO. Badan legislatif AS juga telah memperkenalkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah dengan CAFO, dan mencoba menemukan cara yang dapat diterapkan untuk menggunakan sistem terpusat yang efisien tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan. Badan Lingkungan Inggris telah mempertanyakan dampak lingkungan dari CAFO dan mempertimbangkan protes terhadap pembangunan CAFO tambahan di negara tersebut.